Medan, 30/5 tAntara) - Pemerintah Povinsi Sumatera Utara terus melakukan operasi pasar dan pasar murah untuk mengendalikan harga sembilan bahan pokok menjelang puasa Ramadhan.
"Meski stok sembako aman, pemerintah tetap melakukan OP (operasi pasar) dan pasar murah untuk pengendalian harga," ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Roully Tambunan di Medan, Senin.
OP gula dan beras misalnya masih terus dilanjutkan setelah sejak dua pekan lalu dilakukan.
Harga gula OP dijual Rp12.000 per kg atau lebih murah dari harga di pasar yang sebesar Rp15.000-Rp16.000 per kg.
"PPI (Perusahaan Perdagangan Indonessia) sudah menyatakan kesiapan untuk terus melakukan OP dan membantu keperluan pasar murah," katanya.
Perum Bulog juga sudah melakukan OP beras, bawang merah, dan cabai merah.
Bahkan tujuh pemerintah kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Batubara, Tebingtinggi, Asahan, Langkat, dan Binjai sudah melakukan pasar murah.
"OP dan pasar murah terus digelar sehingga kalupun harga naik menjelang dan di Ramadhan tetap masih dalam batas wajar," kata Rouly.
Kepala Perum Bulog Sumut Fatah Yasin menegaskan, OP terus dilanjutkan hingga harga di pasar kembali normal.
Ia mengakui masih hanya melakukan OP beras, cabai merah, dan bawang merah karena gula pasir sudah ditangani PPI.