Medan, 25/5 (Antara) - Organisasi Kepemudaan yang ada di Kota Medan diminta untuk menjadi pelopor terhadap gerakan anti narkoba, mengingat dewasa ini narkoba sudah menjadi musuh bersama karena dampaknya yang sangat merusak.
"Saya minta OKP untuk menjadi pelopor anti narkoba dan sekaligus menjadi penyuluh kepada rekan juang dan para generasi muda lainnya agar dapat mewaspadai bahaya narkoba, karena peredarannya sudah sangat mengkhawatirkan," kata Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di Medan, Rabu.
Hal itu ia sampaikan pada dialog dengan partai politik dan Organisasi Kepemudaan (OKP) tentang pembangunan, baik fisik maupun non fisik dalam rangka meningkatkan pembangunan dan meningkatkan rasa nyaman dan aman di Kota Medan.
Ia mengatakan, masalah narkoba sudah menjadi perhatian serius, karena menurut data yang didapat, di wilayah Kota Medan yang merupakan wilayah hukum Polresta Medan ada 73 titik rawan narkoba, belum lagi di wilayah hukum Polresta Belawan.
"Kondisi ini harus kita waspadai bersama. Pemuda sebagai tulang punggung sangat diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan anti narkoba," katanya.
Menurut dia, pembentukan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Medan sudah dipersiapkan dan telah berkoordinasi dengan BNN Sumut dan juga sudah diusulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).
Karena memang pembentukan BNN merupakan wewenang Menpan dan diharapkan pada tahun 2017 BNN Kota Medan terbentuk.
"Dari dialog ini kami mendapat banyak masukan, baik tentang keresahan terkait narkoba, tentang sampah, banjir, infra struktur jalan, drainase dan lainnya yang kesemua masukan tersebut sangat bermanfaat bagi kami untuk menindaklanjutinya," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I007/I007) 25-05-2016 18:50:20
Organisasi Kepemudaan Diminta Jadi Pelopor Anti Narkoba
Rabu, 25 Mei 2016 18:50 WIB 2003