Dairi, 14/4 (Antarasumut) - Masyarakat diminta untuk selalu melakukan gerakan 3 M yakni menutup, menanam dan menguras dalam upaya meminimalisir angka jangkita Demam berdarah Dengue (DBD).
"Dengan demikian akan dapat menurunkan populasi nyamuk seiring dengan meningkatnya kasus DBD," kata Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinkes) Dairi, Hisar Sinambela.
Ia mengatakan, langkah 3M plus sangat ampuh untuk memberantas pertumbuhan dan perkembangan nyamuk demam berdarah.
Pengasapan hanya dapat membunuh nyamuk yang sudah besar, kalau jentik-jentik dan telur lainnya tidak.
"Kami sangat mengharapkan kerja sama seluruh warga untuk melakukan langkah 3M plus, terlebih kalau cuaca hujan yang tak menentu akhir-akhir ini," katanya.
Ia mengatakan tidak semua Puskesmas yang menemukan kasus DBD di Kabupaten Dairi.
Januari 2016, ditemukan di Puskesmas Batang Beruh, Sitinjo, Bakal Gajdiminta ah, Tigalingga dan Kuta Buluh sebanyak 7 kasus. Sedangkan Februari, Puskesmas Huta Rakyat.
Batang Beruh, Tiga Baru, Sigalingging, Tigalingga, Parongil dan Sopo Butar 34 kasus dan 1 meninggal dunia di Batang Beruh, serta Maret, ditemukan di Puskesmas Huta Rakyat, Batang Beruh, Sitinjo, Sigalingging, Sopo Butar, Bunturaja dan Silumboyah 19 kasus.
Peningkatan terjadi pada April, Puskesmas Huta Rakyat 8 kasus, Batang Beruh 17 kasus, Sigalingging 6 kasus, Sitinjo 11 kasus, Tigalingga 2 kasus, Tiga Baru 1 kasus dan Bunturaja 2 kasus, keseluruhannya 47 kasus.