Medan, 29/4 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Sumut) mencatat kopi masih tetap menjadi komoditas andalan ekspor provinsi itu dan masuk dalam 10 besar ekspor daerah itu.
"Kopi tetap masuk dalam 10 besar ekspor Sumut. Bahkan pada 2015, terjadi peningkatan ekspor sebesar 2,51 persen," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Zulkarnain di Medan, Kamis.
Dia mengatakan hal itu saat menutup Rapat Umum Anggota (RUA) Daerah IX Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumut.
Terpilih sebagai Ketua AEKI Sumut dalam RUA AEKI itu adalah Saidul Alam eksekutif CV Sinar Abadi. Adapun Wakil Ketua Sulaiman, Winarmas, Sofian Wijaya dan Michael Wijaya.
Kepengurusan periode 2016-2021 itu juga terdiri atas pengurus untuk kompartemen promosi dan pemasaran, produksi dan speciality, industri hilir dan hukum dan pengelolaan aset.
Menurut Zulkarnain, pada tahun 2016 ekspor biji kopi Sumut 69.660 ton dibanding 2014 yang masih 67.950 ton.
Namun meski meningkat, kata dia, kualitas kopi ekspor masih belum naksimal. "Untuk itu perlu ditingkatkan mutunya antara lain dengan menggunakan surveyor/badan sertifikasi yang akreditasinya baik," katanya.