Sibolga, 3/4 (Antarasumut)- Puncak peringatan hari jadi Kota Sibolga ke 316 tahun ini ditandai dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran pembangunan dan pertandingan olah raga dan kegiatan sosial.
Dan sebagai puncak acara, malam ini diadakan pesta hiburan rakyat yang menghadirkan Judika Sihotang, artis KDI, dan Trio Batak Lentera yang dipusatkan di lapangan Simaremare Sibolga.
Amatan Antara, antusias masyarakat untuk mengikuti berbagai kegiatan hari jadi yang sudah dilaksanakan cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan membludaknya jumlah pengunjung setiap malamnya di kawasan Lapagan Simaremare sebagai pusat kegiatan.
Seperti biasanya peringatan hari jadi Kota Sibolga ini diawali dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Sibolga. Hadir saat itu, Muspida, Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung, Ketua DPRD Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani, Ketua DPRD Taput Ottoniyer Simanjuntak dan undangan lainnya. Hadir pula salah satu keluarga keturunan Tuanku Dorong selaku pendiri Kota Sibolga.
Acara tersebut juga diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah kepala sekolah sebagai sekolah dengan indeks integritas penyelenggaraan ujian nasional yang tinggi pada tahun 2015 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan.
Dalam hari jadi ini Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk dengan Wakilnya Edi Polo Sitanggang, meresmikan tiga bangunan.
Diantaranya, jalan Jeramba beton di lingkungan IV, Kelurahan Sibolga Ilir Sibolga Utara. Kemudian, kantor dan gudang truk sampah dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Sibolga yang terletak di jalan Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan Sibolga Selatan.
Serta sebuah jalan diatas parit di Kelurahan Pancuran Bambu Sibolga Selatan, yang sumber dananya berasal dari program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota 2 Periode ini juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Bupati Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung mengenai rencana tukar guling tanah dan bangunan milik kedua daerah.
Artinya, tanah dan bangunan milik Pemkab Tapteng yang ada di Sibolga diserahkan kepada Pemko Sibolga. Sebagai gantinya, tana dan bangunan milik Pemko Sibolga yang ada di Tapteng diserahkan kepada Pemkab Tapteng.
"Ada 13 sekolah milik Pemko yang berdiri di Tapteng, itu rencannya akan kita serahkan kepada Pemkab Tapteng. Kantor badan KB dan gudang buku kita yang ada di Tapteng juga akan kita serahkan kepada Tapteng. Itu sudah saya koordinasikan dengan Bupati Tapteng soal tukar gulingnya," kata Syarfi.
Tidak ketinggalan barisan karnaval dan mobil hias dari berbagai suku yang ada di Sibolga dilepas Walikota. Tujuan diadakannya karnaval etnis itu menurut Syarfi untuk mengingatkan seluruh masyarakat Sibolga bahwa Sibolga terdiri dari berbagai suku dan agama.
Dihari jadi Kota Sibolga ke 316 ini warga Sibolga juga mengharap agar Walikota semakin memperhatikan kehidupan nelayan dan juga masyarakat miskin yang ada di Sibolga. Khususnya masyarakat yang tinggal di pengunungan yang rawan dengan banjir dan yang tinggal di pinggiran laut.
Keterangan foto: Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk didampingi Wakilnya Edi Polo Sitanggang dan Muspida, saat melepas barisan Karnaval Etnis dalam rangka hari jadi Kota Sibolga ke 316 tahun.