Labuhanbatu Selatan, 27/1 (Antarasumut) - Pemerintah Daerah Labuhanbatu Selatan tetap berkomitmen
menerapkan tata kelola keuangan yang baik antara lain melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah atau Simda dengan aktual basis secara real time online.
Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Labusel, Listiono, Rabu mengatakan, dalam tata kelola keuangan hingga kini pemerintah daerah Labuhanbatu Selatan. Tetap berkomitmen dalam menerapkan Sistem Informasi Manajemen Daerah atau Simda dengan aktual basis secara real time online tersebut.
Sedangkan dalam penerapan sistem informasi manajemen daerah atau Simda dengan aktual basis secara real time online dilakukan sejak tahun 2014 lalu.
"Pemkab Labusel tetap berkomitmen dan terus berupaya membenahi tata kelola keuangan atas petunjuk Pemprovsu ataupun Pemerintah Pusat," katanya.
Hal ini tentu, kata dia, untuk menghindari hal negatif dalam tata pengelolaan sehingga dalam pelaksanaannya tentu menghasilkan sistem yang lebih baik lagi kedepannya.
Menurutnya, dari 33 daerah, ada 27 kab/kota di Pemprov Sumut telah melakukan sistem Simda termasuk Kab.Labusel. Selain itu, tambahnya, Pemkab Labusel juga telah melakukan pengelolaan keuangan secara nasional seperti penerapan aktual basis tersebut.
"Jadi Pemkab Labusel, dari 27 Pemkab/Pemkot di Sumut termasuk satu diantaranya gunakan sistem Simda penerapan aktual basis," ujarnya.
Sementara, Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel Muhammad Irsan juga menuturkan, dengan Pemkab Labusel telah menerapkan
Simda dengan aktual basis, terlihat sangat positif.
Sehingga Pemkab Labusel sejak dua tahun belakangan terakhir meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tata pengelolaan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut, diawali pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 lalu.
Dalam hal tersebut, tentu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Irsan, juga telah bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ataupun PT Bank Sumut.
Meskipun Pemkab Labusel untuk itu, tetap berkomitmen dalam menrealisasikan dengan cara teknis serta juga harus menyiapkan sistem maupun sumber daya manusianya .
"Seperti Pak Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung, selalu berkata Labuhanbatu Selatan harus menjadi contoh bagi daerah lain, artinya Kab. Labusel harus bisa selangkah lebih maju dari pada kab/kota di Provinsi Sumatera Utara," katanya.