Labuhanbatu Selatan, 26/1 (Antarasumut) - Pemerintah Daerah dinilai sangat tepat dalam mengalokasikan dana pembangunan desa guna mendorong program penguatan perekonomian serta industri kecil di daerah Pedesaan.
"Program itu, langkah yang tepat, dinilai bisa membawa strategis di kawasan Pedesaan dalam pembangunan kedepan". Dikatakan, Hasanuddin Siregar, Permehati pembangunan Desa di Kab. Labusel, Selasa.
Adanya dana pembangunan Desa artinya pemerintah telah membuka akses yang lebih baik lagi seperti infrastruktur, jembatan, sanitasi dan air bersih begitu juga rehabilitas kantor di Pedesaan itu sendiri.
"Kalau dana desa sudah terarah, dan fokus, artinya pemerintah sudah melangkah lebih jauh untuk mewujudkan pembangunan di Pedesaan itu," katanya.
Seperti di Kec. Sei Kanan Kab. Labusel, kata dia, saat ini ada kawasan objek wisata belum terlalu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Tetapi dengan adanya dana desa tentu diyakini mampu membuka infrastruktur yang jauh lebih bagi lagi kedepan.
Sehingga masyarakat dipastikan bisa merasakan kenyamanan ketika melewati akses transportasi ke kawasan objek wisata tersebut. Meskipun diakuinya, sudah saatnya memang program kementerian dan pemerintah daerah harus didukung.
Sebab program pemerintah bertujuan untuk memberikan perubahan daerah serta memajukan daerah yang selama ini tertinggal.
"Tapi kita berharap anggaran harus sesuai alokasi karena dana anggaran harus bisa dinikmati warga desa itu sendiri," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pemerintahan Desa (Pemdes) Labusel Arsad Nasution mengatakan, bahwa dalam menrealisasikan dana pembangunan desa telah dilakukan sosialisasi kepada para kepala desa serta mengacu pada peraturan yang berlaku untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya.