Labuhanatu Selatan, 4/1 (Antarasumut) - Pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016, Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung diminta melakukan inspeksi mendadak.
"Ada kekawatiran jika terdapat aparatur sipil negara yang masih bolos pada hari pertama masuk kerja akan menganggu aktivitas dalam memberikan pelayanan prima di roda pemerintahan daerah terhadap masyarakat luas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan nantinya," ujar Ketua Pendiri Ikatan Pemuda Otonom (IPON) Labusel, Rizal Sembiring, Minggu di Kotapinang.
Diharapkan, Wildan Aswan Tanjung dapat memberikan teguran bagi kepala instansi terkait, seperti Sekda, Inspektorat dan BKD maupun kepala SKPD lainnya, agar mampu menekan angka absensi PNS pasca libur panjang tersebut.
"Bupati perlu memberikan teguran kepada kepala SKPD untuk menekan angka absensi dan memberi sanksi tegas bagi PNS yang bolos, bisa saja seperti pemotongan dana insentiv atau tunjungan lauk pauk atau lainnya," ujarnya.
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Labusel Hasraruddin Daulay juga menuturkan, dalam menjaga kedisplinan PNS tentu harus menjadi perhatian serius bagi Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung, karena para ASN merupakan unjung tombak dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
Jangan hanya gara-gara PNS yang bolos masyarakat merasa kecewa, akhirnya Pemerintah Daerah khususnya Wildan Aswan Tanjung yang disalahkan, karena ini perlu ketegasan dari bupati Labusel.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Labusel Ahmad Fuad mengatakan, pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016, langkah apa dalam menekan angka serta pengawasan tentang tingkat kehadiran ASN yang kedapatan bolos dihari pertama masuk kerja enggan berkomentar.