Medan, 14/11 (Antarasumut) - Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengharapkan kepada seluruh pelaku UMKM dan di Sumut untuk terus promosikan produk-produk unggulan UMKM daerah yang ada di Sumatera Utara.
Dikatakannya sesuai dengan informasi dari Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara bahwa sampai dengan Desember 2014 ada 12.273 unit koperasi, 1.570.510 unit usaha mikro, 762642 usaha kecil dan 200.742 unit usaha menengah.
Dari data yang ada tentunya banyak produk-produk unggulan yang dapat dipasarkan.
Menurut dia, kegiatan promosi dan pasar produk UMKM Provinsi Sumatera yang dilaksanakan Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara hari ini merupakan salah satu usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang ada di Sumatera Utara.
"Pemprovsu sambut baik kegiatan yang dilaksanakan hari ini, diharapkan kedepannya dilakukan kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah yang ada di Sumatera Utara," ujar Plt Gubsu.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tentunya sangat mendukung dan berusaha mendorong agara UMKM di Sumut dapat terus berkembang dan maju dan dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Plt Gubsu mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk segera menerapkan Program Administrasi Terpadu (PATEN) sehingga untuk urusan perijinan usaha dalam skala kecil dapat dilakukan di tingkat kecamatan untuk mempermudah proses perijinan.
Salah satu syaratnya Bupati/Walikota harus mendelegasikan satu atau dua ijin di kecamatan untuk usaha berskala kecil seperti UMKM. "Sehingga kecamatan bisa menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat," sebutnya.
Untuk memajukan UMKM di Sumut Plt Gubsu juga mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan UMKM Sumut dapat berdaya saing. Diharapkannya produk-produk unggulan harus berkualitas dan mampu bersaing.
"Apalagi kita akan dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember 2015. Rasa memiliki dan mencintai produk-produk sendirinya tentu sangat diperlukan, sehingga kita menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," katanya.