Binjai, Sumut, 30/11 (Antara) - Penjabat Wali kota Binjai Riyadil Akhir Lubis mengingatkan agar Korpri harus melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan dan "membongkar" pola pikir dan mentalitas lama yang negatif.
Penegasan itu disampaikan Riadil Akhir Lubis selaku pembina upacara pada HUT Korpri ke-44, di pendopo Umar Baki Binjai, Senin.
Lokasi awal upacara HUT Korpri tersebut direncanakan di Lapangan Merdeka, tetapi dialihkan karena hujan deras yang menguyur Kota Binjai.
Ketika membacakan pidato Presiden Joko Widodo, Riadil Akhir menyebutkan sejumlah amanta Presiden selaku Penasehat Nasional Korpri tersebut.
Selain percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, Korpri juga dituntut membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, dan memiliki etos kerja, serta yang berjiwa gotong royong.
"Bongkar pola pikir dan mentalitas lama yang negatif." katanya.
Korpri juga diminta menjadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama, bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran.
Diingatkan juga agar Korpri mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
"Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat," katanya.
Selain itu, Korpri juga diingatkan untuk menjaga netralitas dalam pesta demokrasi, khususnya pilkada yang akan digelar pada 9 Desember.
Peringatan HUT Korpri itu juga dihadiri Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin, Sekda Elyuzar Siregar, dan para asisten. Dilakukan juga penyerahan SK PNS kepada 126 CPNS. ***4***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 30-11-2015 18:24:42