BPMP:Investor Menunggu Operasional Pelabuhan Kuala Tanjung

Medan, 17/11 (Antara) - Pemerintah pusat diharapkan segera menuntaskan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara karena operasionalnya sudah ditunggu kalangan investor.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi di Medan, Selasa, mengatakan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung itu akan membawa pengaruh besar dalam dunia investasi di Sumut.

Selama ini, BPMP Sumut selalu mempromosikan berbagai potensi ekonomi dan sumber daya yang ada di provinsi itu ke berbagai investor, baik investor nasional maupun luar negeri.

Salah satu poin yang menjadi bahan promosi Sumut adalah keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke yang berada di Kabupaten Simalungun.

Namun hampir seluruh investor tersebut selalu mempertanyakan kondisi dan progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Meski memiliki Pelabuhan Belawan, tetapi lokasinya dianggap terlalu jauh dari KEK Sei Mangke sehingga kurang menarik bagi kalangan investor.

Kalangan investor mengeluhkan potensi pengeluaran biaya yang lebih besar jika harus mendistribusikan komoditasnya dari KEK Sei Mangke melalui Pelabuhan Belawan.

"`Gulanya` KEK Sei Mangke itu di Kuala Tanjung. Kalau itu belum cepat dibangun, rasanya sulit menjual KEK Sei Mangke," katanya.

Karena itu, kata Purnama, BPMP Sumut selalu mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mendorong percepatan kemajuan investasi di provinsi tersebut.


"Kemenhub harus menomorsatukan Kuala Tanjung kalau ingin menyukseskan KEK Sei mangke. Kalau sudah terbangun, tidak perlu capek meyakinkan investor," katanya.


Memang Pelabuhan Kuala Tanjung telah beroperasi, tetapi dengan kondisi yang lama dan kondisi perairan yang masih dangkal.


"Dengan kondisi sekarang, kapal harus ditarik dari tengah laut," ujar Purnama. ***3***



(T.I023/B/E005/E005) 17-11-2015 12:01:53