Medan, 14/11 (Antarasumut) - General Manager Hotel Sibayak International Berastagi Dedi Nelson mengatakan pengembangan pariwisata harus saling bersinergi antara semua pihak yang berkepentingan.
"Pengembangan Parawista itu harus bersinergi," katanya saat ditemui baru-baru ini di Berastagi dalam kesibukanya,menghandle Event yang sedang berlangsung di sana.
Dengan menurunnya tingkat kunjungan Wisatawan ke Sumut, kata dia, perlu dilihat secara keselurun.
Dimana beberapa bulan terakhir ini Berastagi di selimuti oleh asap, dan kurang maksimalnya promosi untuk Sumut dan Berastagi khususnya.
"Kami sangat merespon dengan baik adanya kebijakan pemerintah untuk memberikan bebas visa ke 45 negara, langkah langkah ini sangat tepat untuk mendongkrak bisnis parawisata di tanah air ini," katanya.
Khusus di Berastagi katanya Wisatawan Belanda masih mendominasi untuk Wisatawan Eropah dan Malaysia untuk Wisatawan Asia.
Infrastruktur untuk kedepanya juga menjadi prioritas kita juga,Jalan Raya ke objek Wisata ke tanah Karo ini perlu menjadi Prioritas Utama,
Berdasarkan pemantau di lapangan hampir setiap Weekend terjadi kemacetan cukup panjang ,hal ini tentu terjadi semangkin meningkatnya antusias Masyarakat atau wisatawan Nusantara untuk berkunjung ke Daerah ini.
Promosi dan Infrastrukur serta dukungan Pemerintah Daerah serta peranserta masyarakat akan menjadikan Bisnis Parawisata ini tumbuh dengan baik.
"Itulah harapan kami agar PHRI di Berastagi agar bersinergi untuk mengembangkanya. Agar antusias manyarakat dan wisatwan mancanegara dan nusantara meningkat untuk berkunjung ke Berastagi," katanya.
Pengembangan Pariwisata Harus Bersinergi
Sabtu, 14 November 2015 14:58 WIB 2024
Pengembangan Parawista itu harus bersinergi