Sidikalang, 4/10 (Antarasumut) - Rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-68 Kabupaten Dairi berakhir, ditandai dengan Acara Penutupan Pameran Pembangunan yang telah berlangsung selama 4 hari, yakni dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 4 Oktober 2015, oleh Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro.
Sebelum Acara penutupan Pameran Pembangunan acara dirangkai dengan Drama kolosal, tari-tarian adat Batak dan juga lagu persembahan dari SMK N.1 Sidikalang sebagai penyambutan kedatangan Bupati Dairi dan seluruh jajarannya.
Serta penyerahan cinderamata hasil karya SMK N.1 Sidikalang kepada Ketua TP PKK Ny. Dumasi Sianturi, Wakil Ketua TP PKK Ny. Marni br. Sagala, Ketua Dharma Wanita dr. Neni Tinambunan br. Sianturi yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMK N.1 Sidikalang Drs. Kaspar Sianipar, M.Pd.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs. Datulam Ojahan Tua Padang, MM dalam laporannya menyampaikan Pameran Pembangunan yang digelar selama 4 hari ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Dairi ke 68.
Menyebarluaskan informasi pelaksanaan perdagangan bebas, menampilkan potensi daerah serta mempromosikan produk UKM daerah dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan hasil pembangunan yang telah dicapai saat ini maupun yang akan dilaksanakan nantinya.
Ia juga menyampaikan dengan adanya Pameran Pembangunan tahun ini diharapkan nanti dapat menjadi peluang investasi yang sebesar-besarnya bagi para investor baik dalam maupun luar negeri sehingga pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dairi dapat lebih meningkat lagi.
Sementara itu Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan pameran pembangunan ini merupakan upaya untuk menciptakan sarana komunikasi, informasi dan promosi terhadap berbagai kegiatan yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan.
Serta memperkenalkan berbagai produk daerah yang merupakan uggulan/terbaik sehingga akan timbul kecintaan terhadap daerahnya sekaligus juga dapat memahami arah dan tujuan pembangunan yang akan dilaksanakan.
Ia juga menyampaikan pada tahun 2016 nanti akan dibuka Pasar Bebas yang dimana semua kalangan termasuk dunia ikut andil didalamnya.
Oleh karena itu kita sebagai masyarakat Dairi harus lebih produktif lagi meningkatkan potensi budaya dan juga pembangunan agar nantinya tidak tenggelam dalam era pasar bebas.
UKM yang disuguhkan dalam pameran ini sangat baik dari segi menu tidak kalah dengan menu-menu yang akan disuguhkan di pasar internasional hanya perlu kemasan yang lebih baik lagi sehingga dapat bersaing di pasar internasional" katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa tanggal 2 oktober kemaren Kabupaten Dairi dan beberapa Kabupaten Kota yang ada di Indonesia mendapatkan penghargaan atas pengelolaan anggaran keuangan "Wajar Tanpa Pengecualian" dengan tanpa cacat sedikit pun.
Dengan peningkatan pretasi tersebut Tahun 2016 Kabupaten Dairi akan mendapatkan BAU minimal Rp. 200 Milyar dan dana insentif daerah lebih kurang Rp. 200 Milyar.
Dengan Dana lebih kurang Rp. 400 Milyar ini akan digunakan untuk peningkatan infrastuktur jalan yang diharapkan agar usaha-usaha kuliner, usaha UKM akan bisa lebih menonjol, lebih cepat dan cost yang dikeluarkan lebih sedikit sehingga dapat bersaing dalam pasar bebas.