Medan, (Antara) - KONI Sumut memastikan akan ambil bagian dalam Pekan Olahraga Wilayah se-Sumatera yang akan berlangsung di Bangka Belitung pada November 2015, meski pengajuan anggaran olahraga di APBD-P 2015 masih belum jelas.
Kepastian ikut sertanya Sumut di Porwil se-Sumatera yang sekaligus prakualifikasi PON XIX/2016 Jawa Barat, ditegaskan Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi E DPRD Sumut di Medan, Selasa.
"Kita sudah putuskan untuk tetap mengikuti Porwil meski hingga saat ini belum ada angka pasti soal pengajuan tambahan dana olahraga di P-APBD 2015. Dan kita berharap Pemprov segera mencairkan anggaran itu," katanya.
Ia mengatakan anggaran KONI Sumut jauh di bawah daerah lain, bahkan dari 10 provinsi di Sumatera, Sumut di posisi sembilan terendah, setelah.
Namun Bengkulu mendapat tambahan dana khusus untuk Porwil se-Sumatera.
"Kita berharap agar anggaran KONI di APBD-P ini ditampung, sehingga kita bisa bersaing dengan daerah lain," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian menilai anggaran untuk KONI memang harus ditampung di APBD-P 2015.
Pasalnya KONI selama ini sudah melakukan pembinaan secara intensif, dan akan memberangkatkan atlet menghadapi Kejurnas Pra-PON dan juga aka menghadapi Porwil Sumatera di Bangka Belitung.
"Saya pikir KONI Sumut sekarang ini sudah terutang banyak. Sebab mereka sudah melakukan pembinaan atlet secara intensif selama setahun dan juga memberangkatkan atlet ke Kejurnas Pra PON. Mereka juga akan mengikuti Porwil di Bangka Belitung, jadi anggaran sebesar Rp6 miliar yang ditampung di APBD sebelumnya memang tidak cukup," katanya.
Menurut dia, tidak ada alasan menolak anggaran KONI sebesar Rp.8 miliar yang diusulkan di P-APBD 2015, karena itu bisa jadi alasan KONI jika tidak memenuhi target di Porwil nanti.
Ia juga mengungkapkan, di P-APBD 2015 ada diusulkan hibah sebesar Rp80 miliar, namun dia tidak tahu, apakah hibah itu termasuk anggaran untuk KONI.
"Yang penting sekarang kita harus sama-sama memperjuangkan anggaran KONI itu, karena memang sudah mendesak," katanya.
Ketua Komisi E DPRD Sumut, Effendi Panjaitan mengaku belum mengetahui berapa anggaran untuk KONI Sumut yang ditampung di P-APBD 2015.
Karena itu, mereka masih menunggu buku Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-P Sumut 2015.
"Kita masih mengunggu buku KUA-PPAS P-APBD 2015 dari Pemprov. Mungkin kita akan kembali melakukan pertemuan dengan KONI Sumut pada awal November mendatang setelah buku KUA-PPAS itu sudah diajukan Pemprov," katanya.***4***