Salak, 22/8 (Antarasumut) - 20 anak-anak dari Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS) akhirnya seluruhnya melewati proses khitanan massal pada Sabtu pagi (22/08) di Puskesmas PGGS.
Rangkaian proses menuju akil baligh yang merupakan kerjasama Pemkab Pakpak Bharat dengan masyarakat Kecamatan tersebut berlangsung dengan lancar.
Senyum ceria tampak jelas terpampang di wajah-wajah mereka walau sesesekali tampak sedikit mengernyitkan wajah karena belum merasa nyaman dengan situasi setelah dikhitan.
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, yang turut menghadiri pelaksanaan khitanan massal sangat menyambut baik kegiatan yang merupakan sunnah Rasul tersebut.
Khitanan tidak hanya sebagai bukti kita melaksanakan ajaran agama tetapi sesungguhnya secara kesehatan sangat bermanfaat. Beragam penelitian medis menyatakan bahwa dengan adanya khitanan menjamin bagian tubuh kita lebih bersih dan mampu mencegah berbagai penyakit yang mungkin terjadi
Ditambahkan oleh Bupati Remigo bahwa pada intinya kegiatan ini masih serangkai dengan Safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Pakpak Bharat beberapa waktu yang lalu berupa pengobatan gratis untuk masyarakat.
Namun karena adanya halangan baik di antara kita sehingga acara yang merupakan permintaan masyarakat baru terlaksana pada hari ini.
"Intinya pemerintah tetap berupaya mengurangi beban pengeluaran dalam keluarga yang dengan kata lain untuk menambah pendapatan masyarakat dalam 5 tahun terakhir ini," katanya.
Pihak Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jamik Delamdam juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik khususnya bersama Dinas Kesehatan.
"Yang membanggakan kami juga bahwa dalam kegiatan yang sederhana ini Pak Bupati turut hadir dan terasa andil serta kepeduliannya terhadap kami selaku masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat," katanya.
20 Anak Ikut Khitanan massal di Kecamatan PGGS
Sabtu, 22 Agustus 2015 14:32 WIB 3856
"Intinya pemerintah tetap berupaya mengurangi beban pengeluaran dalam keluarga yang dengan kata lain untuk menambah pendapatan masyarakat dalam 5 tahun terakhir ini,"