Simalungun, Sumut, 14/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun diharapkan dapat membangun terminal angkutan umum di Raya untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat dan menghidupkan ibu kota kabupaten tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Nasdem
Bernhard Damanik di Simalungun, Selasa, mengatakan, cukup banyak manfaat yang akan didapatkan dengan pembangunan terminal angkutan umum itu.
Selain menghidupkan suasana ibu kota kabupaten itu, pembangunan terminal angkutan umum tersebut juga diyakini akan menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah.
Keberadaan terminal tersebut akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat sekitar dan menertibkan angkutan yang mangkal di pinggiran jalan lintas umum Siantar-Raya.
"Para agen dan sopir parkir dan cari sewa di sembarang tempat sehingga membuat semerawut dan mengurangi keindahan kota Raya," kata Bernhard.
Untuk lokasi, Bernhard mengusulkan pembangunan dilakukan di sekitar bandara perintis di Dusun Aman Damai, Kelurahan Raya, Kecamatan Raya yang belum diberdayakan.
Dengan keberadaan trminal angkutan umum tersebut, diharapkan kebaradaan bandara perintis itu dapat dioperasionalkan karena telah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan.
"Di lokasi yang tidak terawat itu, untuk landasan pacu sudah dilakukan pengerasan. Jadi, cocok dibangun terminal bus," kata Bernhard.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Simalungun Mixnon Andreas Simamora mengatakan, pendirian terminal itu telah menjadi agenda pemerintah daerah, dan diupayakan dimasukkan dalam R-APBD tahun 2016.
Pemkab Simalungun sudah melakukan studi kelayakan dan lokasi yang dianggap paling cocok ada di kawasan Nagori atau Desa Dame Raya yang berjarak sekitar 500 meter dari pusat pemerintahan kabupaten, kata Mixnon. ***3***
(T.KR-WRS/B/I. Arfa/I. Arfa)