Sibolga, 3/4 (Antarasumut) - Kota Sibolga diharapkan memprioritaskan dalam pembangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif mengingat pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir Desember 2015 sudah dimulai.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho pada rapat Paripurna DPRD Kota Sibolga memeringati Hari Jadi Kota Sibolga ke 315 yang diselenggarakan secara terbuka di Gedung DPRD Kota Sibolga, Kamis (2/1).
"Tanpa disadari atau tidak, terpaksa atau dipaksa kita sudah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir Desember 2015. Usia 315 merupakan usia yang cukup matang. Diharapkan Kota Sibolga mampu sebagai pemacu dan pemicu di semua sektor, khususnya di wilayah Pantai Barat," ujarnya.
HUT Kota Sibolga ke-315 juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Sibolga, Walikota Sibolga, RE Nainggolan, jajaran SKPD Pemprovsu dan Pemko Sibolga, Bupati Tapteng, Bupati Madina, anggota DPRD Kota Sibolga dan stakeholder.
Gubsu mengatakan selama ini Kota Sibolga banyak mencatat prestasi dan Kota Sibolga menjadi tempat yang indah untuk pariwisata dan memiliki pelabuhan. Dulunya Kota Sibokga adalah sebuah kota persinggahan saja.
Tentunya, kata Gubsu, ketika Presiden Joko Widodo memprioritaskan pembangunan kemaritiman dengan melihat ke sungai, laut kembali, maka munculnya kapal pesiar kembali di perairan Kota Sibolga.
"Kepada Letnan Kolonel R Susanto, Komandan Kapal Perang RI yang hadir bersama kita diharapkan mengajak kapal-kapal pesiar terus berlayar dan singgah disini," harapnya.
Dihari jadi Kota Sibolga ke-315, katanya, indeks pembangunan manusia, Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB), angka kemiskinan merupakan parameter sebuah pembangunan.
"Kota Sibolga bisa menjadi kota jasa jika dikelola dengan baik. Ciri kota jasa salah satunya adalah masyarakatnya sudah berpikir terbuka. Bahwa kota Sibolga juga merupakan bagian dari masyarakat luar yang sudah bersiap menerima kedatangan warga dari luar negeri saat MEA sudah berlangsung," katanya.
Gubsu berharap keterbukaan juga diiringi kesiapan di segala sektor seperti pariwisata, infrastruktur, perikanan dan kelautan yang nantinya menjadi daya ungkit perekonomian di kota ini.
Disamping itu Gubsu juga mengatakan pada bulan Desember akan ada pemilihan umum kepala daerah di Sumut secara. serentak bagi daerah masa baktinya akhir 2015 dan semester 2016, akan dilaksanakan pada Desember 2015. Menghadapi pemilu serentak itu, katanya, tentu bisa menjadi potensi positif dan negatif.
"Terciptanya pilar demokrasi di sumut yg sangat kita cintai, saya ingin mengajak utamakan kepentibgan umum daripada kepentingan golongan," harap Gubsu.
Sebelumnya Walikota Sibolga Safri Hutahuruk menyampaikan, ada empat capaian Kota Sibolga yakni kesehatan, pendidikan, pendapatan per kapita, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Pada HUT Kota Sibolga ke 315 itu, dia mengajak masyarakat agar tidak melupakan sejarah. Keberhasilan akan tercapai jika setiap sumber daya disatukan seperti politik, sosial, ekonomi, budaya, pemerintah, swasta dan elemen masyarakat. Dia juga mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan kondusif. Dia mengatakan perekonomian Sibolga saat ini juga didorong oleh hasil perkebunan dan kelautan.(jrd)