Oleh Mansur Lubis
Tapanuli Selatan 26/3 (Antara) Peserta Loka Karya Sustainable lanscapes partnership (SLP) dan Society of Indonesiaan Enviromental Journalists (SIEJ) pada Rabu mengunjungi Petani Karet salah satu Desa di kab Tapanuli Selatan yang merupakan binaan dari Conservation International (CI) Sejak November 2013 Desa Marancar Kec Marancar Kab Tapanuli Selatan, Kamis
"Ali Marwan (35) Salah satu Petani Karet mengatakan Seluruh masyarakat Petani Melalui Program CI yang telah memberikan pembinaan kepada Petani Karet sehingga dapat memproduktifkan kembali pohon karet yang sudah tua demikian disampaikannya Di Kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kec Marancar
'Dia menambahkan beberapa progaram dari CI mengenai tanaman Karet yang telah berjalan salah satunya dimana sebelumnya penyadapan karet dilakukan dari atas kebawah pohon namun CI menganjurkan dengan cara sebaliknya. Mudah-mudahan setelah dijalankan para petani hasil Karet bertambah sekitar 20 Persen bahkan petani karet cukup menyadap Tiga kali dalam seminggu sementara sebelumnya dilakukan Empat kali dalam Seminggu katanya
“Bukan hanya penyadapan saja pembinaan yang diberikan CI namun cara pemupukan yang bagus dan cara pengental karet sehingga menghasilkan kualitas karet yang lebih baik untuk mendapatkan harga jual lebih tinggi.
“Menurutnya Program CI sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat petani karet yang lebih baik. Dimana dulunya banyak pohon Karet yang berusia tua ditebang dialih pungsikan ketanaman lain namun dengan adanya Program ini hal seperti semula tidak akan terulang lagi sehingga nantinya Hutan akan dapat terjaga dan terlestarikan.
“ Kunjungan Loka Karya juga diikuti Direktur SIEJ IGG Maha Adi, Warif Dj dari Slp, Ketua SIEJ Sumut Mei Leandha,Fasilitator CI Edi, Kepala BPP Kec Marancar beserta beberapa perwakilan masyarakat petani Desa Marancar