Medan, (Antara) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara diharapkan "lebih galak" dalam mengusut berbagai tindak pidana yang merugikan keuangan negara.
Harapan itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo ketika memimpin serah terima jabatan Direktur Reskrim Khusus dari Kombes Pol Mestro Siboro kepada penggantinya Kombes Pol Ahmad Haydar di Aula Kamtibmas Polda Sumut di Medan, Senin.
Kombes Pol Ahmad Haydar sebelumnya bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Tipiter Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan Kombes Pol Mestro Siboro dimutasi menjadi Kepala Biro Sarana dan Prasarana Polda Yogyakarta.
Menurut Kapolda, Direktorat Reskrim Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut harus dapat bersikap "lebih galak" dalam menangani kasus dugaan korupsi, terutama kasus yang melibatkan kepala daerah.
Ditreskrimsus Polda Sumut juga harus lebih serius dalam berbagai tindak pidana tertentu yang menimbulkan kerusakan seperti pembalakan liar (illegal logging).
"Tidak hanya kasus korupsi, tetapi tindak pidana lainnya. Harus lebih galak lagi, lebih 'menggigit," katanya.
Dalam kegiatan itu, Kapolda juga memimpin serah terima jabatan tiga kapolres yakni AKBP Dudus HD sebagai Kapolres Tapanuli Utara (Taput) menggantikan AKBP Verdy Kalele yang dimutasi menjadi Kasubbagren Set Pusejaran Mabes Polri.
Kemudian, AKBP Heri Sulesmono sebagai Kapolres Simalungun menggantikan AKBP Andi Syariful Taufik yang dimutasi ke Biro SDM Mabes Polri.
AKBP Heri Sulasmono sebelumnya menjabat Kapolres Humbang Hasundutan. Posisinya digantikan AKBP Rustam Mansyur yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit di Ditreskrimum Polda Jabar.
Kapolda mengatakan, pergantian di lingkungan institusi Polri merupakan aktivitas biasa dan upaya penyegaran di tubuh kepolisian.
"Setiap orang pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Pergantian jabatan itu dilakukan hanya untuk pergeseran kedudukan dalam organisasi. Sudah setahun lebih menjabat, maka harus ada yang diorbitkan," katanya.
Meski kegiatan biasa, tetapi Kapolda mengharapkan pejabat yang baru dilantik harus mampu melanjutkan rencana kerja pejabat lama, termasuk membuat terobosan baru dalam meningkatkan kinerja. ***2***
Sigit Pinardi
(T.I023/B/S. Pinardi /S. Pinardi )
