Balige, (Antara) - Peserta yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, diimbau tidak khawatir akan terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian di daerah itu.
"Peserta tes tidak perlu khawatir. Kami sudah persiapkan satu unit genset sebagai alat pembangkit alternatif jika arus listrik dari PLN padam," kata Plt. Humas Setdakab Tobasa, Robintang Sitepu di Balige, Minggu.
Bahkan, kata dia, pihaknya sudah melakukan uji kemampuan daya listrik dari mesin genset tersebut, sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi padam lampu saat pelaksanaan tes yang diikuti 6.152 peserta ujian CPNS di Kabupaten tersebut.
Memang, lanjutnya, hingga saat ini tidak ada masalah dengan listrik di wilayah tersebut. Semuanya berjalan normal dan baik.
Robintang menjelaskan, setiap komputer yang akan digunakan peserta dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) sudah diperiksa oleh tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari Jakarta.
Seluruh komputer dihubungkan ke server soal yang "diinstall" oleh pihak BKN, serta dilengkapi dengan fasilitas closed circuit television (CCTV).
"Tim BKN dipimpin Kusein Kusdiana dengan dibantu dua anggotanya yang membidangi teknologi informatika, yakni Manri Jonson Dian dan Widi Lesmana, telah melakukan pengecekan spesifikasi komputer yang akan digunakan para peserta tes CPNS dimaksud," jelas Robintang.
Ketua Tim BKN, Kusein Kusdiana menyatakan, semua fasilitas ujian CPNS yang menggunakan sistem CAT telah telah mencukupi, dan Tobasa sudah siap melakukan ujian CPNS dengan metode tersebut.
"Kami menyatakan semua fasilitas telah mencukupi, dan Tobasa sudah siap melakukan ujian CPNS dengan sistem CAT," katanya.
Kepala BKD Tobasa, Kasten Panjaitan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 230 perangkat komputer untuk digunakan 6.152 peserta ujian yang berkas lamarannya telah dinyatakan lulus verifikasi dan seleksi administrasi
Pemkab Tobasa, kata dia, membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.
"Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang," katanya. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
Peserta CPNS Jangan Khawatir Listrik Padam
Senin, 3 November 2014 9:10 WIB 1621