Medan, 24/9 (Antara) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu pukul 13.43 WIB meletus dengan disertai guguran awan panas sejauh dua kilometer dari puncak.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Rabu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasioal Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi itu berlangsung selama 907 detik (15 menit tujuh detik) dan mengeluarkan awan panas ke arah tenggara.
Namun, letusan Gunung Sinabung hari itu tidak dapat terlihat dengan jelas secara visual karena terhalang awan.
Sebelum erupsi terjadi, PVMBG mencatat terjadi 44 kali gempa frekuensi dan tremor yang terus terjadi mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Meski Gunung Sinabung kembali mengeluarkan erupsi, tetapi PNPB tidak mencatat adanya penambahan jumlah pengungsi di Kabupaten Karo.
Hingga saat ini, BNPB mencatat jumlah pengungsi sebanyak 4.729 jiwa atau 1.440 kepala keluarga yang tersebar di 17 titik pengungsian.
Jumlah itu didapatkan setelah Satuan Tugas Penanggulangan Erupsi Gunung Sinabung memulangkan 17.506 pengungsi dari 21 desa. ***3***S
(T.I023/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie)