Warga Medan Doa Bersama Untuk Keselamatan Palestina

Medan, 20/7 (Antara) - Masyarakat Kota Medan melakukan doa bersama sebagai wujud solidaritas bangsa Indonesia khususnya Warga Kota Medan terhadap tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan di Gaza Palestina.

"Mudah-mudahan melalui doa yang digelar di bulan suci Ramadhan ini dapat dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga meringankan penderitaan bangsa Palestina," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan Minggu.

Hal itu ia sampaikan pada acara zikir, do¿a Istighotsah untuk Palestina di Masjid Raya Al-Mashun, sekaligus kekondusifan bangsa Indonesia khususnya Kota Medan atas pelaksanaan Pillpres, serta penetapan pemenang Pilpres nantinya berlangsung aman.

Dalam kesempatan itu Eldin juga mengajak bangsa-bangsa lain di dunia, masyarakat internasional, semua komunitas bangsa termasuk Indonesia, dan Kota Medan sendiri untuk memberikan bantuan dan dukungan yang lebih optimal pada bangsa dan rakyat Palestina.

Namun dipesankan apresiasi kepada masyarakat Palestina tidak boleh merusak hubungan baik dengan bangsa lainnya, sebab hubungan antar bangsa sesungguhnya butuh simbiosis mutualisme yakni saling membutuhkan, saling ketergantungan serta saling menguntungkan dan menghormati.

"Kita melakukan Istighotsah kepada saudara-saudara kita di Palestina agar tragedi berkepanjangan ini dapat berakhir dan tidak terulang lagi, selain itu juga kita berdoa agar penetapan pemenang Pilpres nanti berlangsung kondusif, aman tidak ada gejolak," katanya.

Acara zikir dan Istighotsah ini dipandu oleh Al-Ustadz KH Amiruddin MS yang diawali sholat Ghaib dan dilanjut dengan sholat Tasbih, dan dirangkai dengan gerakan amal sholeh peduli Paletina.

Acara zikir dan doa Istighotsah ini dihadiri sebanyak 1.000 umat dari pengajian Al Hidayah, pengajian BKMT, Jemaah Tazkira, Lembaga Dakwah Indoensia dan sejumlah pengajian umum lainnya.

"Doa ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral kita semua sekaligus mendoakan keselamatan saudara-saudara kita warga Palestina yang sedang diuji ketabahannya, juga kita berdoa agar penetapan Pilpres nantinya dilindungi Allah," kata KH Amiruddin MS. (KR-JRD)