Balige, Sumut, 15/6 (Antara) - Pemkab Toba Samosir (Tobasa) Sumatera Utara, meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berskala 200 kilowatt di desa terpencil Napajoring, Kecamatan Nassau sebagai sumber arus listrik berbagai kebutuhan bagi sedikitnya 100 kepala keluarga.
"PLTMH ini memanfaatkan tenaga air dari aliran sungai kecil maupun saluran irigasi yang dibendung dari ketinggian tertentu dan debit airnya sesuai untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator listrik," kata Bupati Tobasa, Kasmin Simanjuntak di Napajoring, Minggu.
Dari segi teknologi, kata dia, PLTMH berkonstruksi sederhana yang menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat desa Napajoring ini sangat mudah dioperasikan dengan perawatan murah serta investasi yang mampu menyaingi pembangkit listrik lainnya.
Menurut Kasmin, faktor menarik PLTMH dengan teknologinya yang relative sederhana dan ramah lingkungan, juga sangat cocok untuk program listrik masuk desa, terutama bagi daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan PLN.
Di sisi lain, lanjutnya, PLTMH merupakan teknologi handal dengan peralatan sederhana dan mudah dicari. Lahan yang dibutuhkan relative tidak perlu luas, sehingga tidak perlu membuka kawasan hutan untuk membangun instalasinya.
"Pemasangan peralatan dapat disesuaikan dengan kondisi alam serta desainnya berdasarkan ketersediaan debit air yang ada," sebutnya.
Untuk meningkatkan ketersediaan energi listrik, pemerintah pusat dan daerah telah memprogramkan pengembangan PLTMH yang bertujuan meningkatkan usaha produktif berbasis energi terbaharukan dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di pedesaan terpencil.
Infrastruktur listrik untuk pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan di Napajoring itu, direalisasikan kementerian koperasi dan usaha kecil menengah melalui bantuan sosial kepada koperasi serba usaha (KSU) Mitra Keluarga dengan dana sebesar Rp1,5 miliar.
Kasmin menjelaskan, sulitnya menjangkau lokasi PLTMH di desa Napajoring mengakibatkan pertambahan biaya mobilisasi bahan melebihi dana tersedia hingga hingga pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana melalui P-APBD 2013 sebesar Rp430 juta.
"Dengan demikian, total dana pembangunan seluruhnya menjadi sebesar Rp1.930.000," ujar Kasmin.
Presmian PLTMH pada Sabtu (15/6) di desa Napajoring dihadiri Deputi bidang produksi kementerian koperasi dan usaha kecil menengah Republik Indonesia, I Wayan Dipta dan Asisten Deputi urusan ketenaga listrikan dan aneka usaha, Viktoria Simanungkalit.
Selain itu, juga dihadiri Direktur Pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menengah Bappenas Republik Indonesia, Adi Putra Alfian serta Ketua KSU Mitra Keluarga Manahara Pardosi bersama sejumlah Pimpinan SKPD Tobasa dan beberapa undangan lainnya. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Y. Alfrin/Y. Alfrin)
Pemkab Tobasa Resmikan "PLTMH" di Desa Terpencil
Senin, 16 Juni 2014 14:12 WIB 1881