Doloksanggul, Sumut 13/6 (Antara) - Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) menyeleksi enam kecamatan dari sepuluh kecamatan yang masuk nominasi terbaik tingkat kabupaten tahun 2014, untuk dipilih mewakili daerah tersebut dalam lomba di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
"Kecamatan yang mengikuti kegiatan penilaian tersebut yakni Kecamatan Pakkat, Onanganjang, Sijama Polang, Pollung, Parlilitan dan Kecamatan Tarabintang," kata Asisten I Pemkab Humbahas Tony Sihombing di Doloksanggul, Jumat.
Ketua penyelenggara penilaian kecamatan terbaik kabupaten 2014 itu menyebutkan, kegiatan dimaksud merupakan agenda rutin Pemprop Sumatera Utara setiap tahun, bertujuan memotivasi pemerintah daerah di tingkat kecamatan agar lebih giat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Peserta penilaian, kata dia, diikuti enam camat dan Ketua TP PKK Kecamatan yang sudah memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai Kepmendagri nomor 72 tahun 2008 tentang pemilihan "Camat Teladan" dan surat edaran Gubernur Sumatera Utara tentang penilaian kecamatan terbaik.
Penyelenggaraan kegiatan selama dua hari mulai 10 hingga 11 Juni 2014 di pendopo kantor bupati itu, diharapkan dapat memacu kompetisi para camat untuk berkreasi dan menciptakan inovasi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Penetapan kecamatan terbaik tingkat kabupaten, kemudian akan mengikuti kompetisi penilaian tingkat Provinsi Sumatera Utara, diikuti 33 kecamatan yang sudah memenuhi kriteria dan persyaratan yang dilaksanakan pada pertengahan Juni 2014.
"Kemampuan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan tentunya akan menghasilkan pelayanan publik yangh lebih baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas, Marganti Manullang menyebutkan, penilaian kecamatan terbaik yang dislenggarakan secara rutin oleh pemerintah mulai tingkat kabupaten hingga pemerintah provinsi itu sudah berjalan selama 16 Tahun.
Semua peserta yang dinilai dapat menyampaikan dan menunjukkan kemampuan serta keberhasilan masing-masing di bidang penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan, yang pada gilirannya ilmu pengetahuan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dimiliki dapat ditransformasikan.
"Dampak program kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk memacu kompetisi para camat menciptakan inovasi dan kreatifitas pelaksanaan tugas pemerintahan yang lebih berkualitas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/Suparmono/Suparmono)