Balige, 31/5 (Antara) - Pemkab Toba Samosir (Tobasa), selaku tuan rumah Festival Danau Toba (FDT) tahun 2014 terus memaksimalkan berbagai persiapan untuk menyukseskan pesta rakyat dan budaya tersebut, pada pada 17-21 September.
"Panitia pelaksana secara aktif terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, agar 'even' yang menggelar berbagai budaya daerah itu terselenggara dengan baik," ujar Kadis Pariwisata Tobasa, Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige, Sabtu.
Sejak 18 Mei 2014, kata dia, panitia lokal telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba tersebut hingga ke mancanegara.
Dikatakannya, sosialisasi dan edukasi serta promosi "action plan pendukung" pesta rakyat tersebut akan digelar hingga Agustus 2014.
Berbagai kegiatan dalam pra-FDT, katanya, dijadwalkan dimulai pada 4-5 Juli bekerjasama dengan pihak KONI serta Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, untuk persiapan sejumlah atraksi olahraga air yang diselenggarakan di danau terluas di Asia Tenggara itu.
"Kita meminta dukungan para pemangku kepentingan dan seluruh pihak terkait di lingkungan Pemkab Toba Samosir untuk menyukseskan festival tersebut," kata Ultri.
Kabag Humas Pemkab Tobasa, Robintang Sitepu menyebutkan, Festival Danau Toba merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba dan selalu diikuti setiap kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba.
Kabupaten Tobasa ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan FDT 2014 melalui Surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November.
Sembilan atraksi budaya akan digelar untuk memeriahkan Festival tersebut, yakni pertunjukan budaya, lomba renang tradisonal, lomba renang internasional, pameran pariwisata dan ekonomi kreatif, "Lake Toba world drum festival", dan "fashion show".
Selain itu, akan diadakan perlombaan "solu bolon" sejenis perahu besar (dragon boat), paralayang, arung jeram, seminar pariwisata dan lomba nyanyi paduan suara solo.
Di samping itu, akan ditambahkan sejumlah atraksi budaya lokal, seperti "Panangkok Ogung", "Sulang Sulang Pasangap Natua-tua", "Mangalahat Horbo", dan "Panggokhon Ulaon Nauli".
"Atraksi budaya dan berbagai permainan rakyat itu dulu sering dimainkan dan akan diperlombakan dalam festival danau Toba 2014," kata Robintang. (KR-HIN)