Oleh Joko Gunawan
Rantauprapat, 13/5 (Antara Sumut) - Bupati Labuhan Batu H Tigor Panusunan Siregar pendidikan agama penting diberikan kepada anak sejak dini karena upaya itu turut membentuk karakter anak di masa depan.
"Usia dini merupakan kunci yang menentukan pembentukan karakter seorang anak saat dewasa kelak," katanya pada acara wisuda santri angkatan XVIII Yayasan Raudhatul Aqmal (RA) Nur Ibrahimy di Rantauprapat, Selasa.
Karena itu, lanjutnya, pembentukan karakter harus dilakukan sejak usia dini, namun jangan hanya dengan memberikan ilmu pengetahuan semata, melainkan perlu memberi pemahaman mengenai agama.
Bupati menambahkan, meski materi pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini masih berorientasi bermain, tetapi sebelum memasuki pendidikan sekolah dasar mereka perlu dibekali sedikit pemahamam tentang Al-Quran.
"Mereka (anak usia dini) adalah generasi usia produktif, mari kita siapkan mulai sejak sekarang," kata Tigor.
Pada kesempatan itu Kepala Kantor Kemenag Labuhan Batu, Dahman Hasibuan menilai Pemkab Labuhan Batu di bawah kepemimpinan Bupati Tigor Panusunan Siregar sejak beberapa tahun terakhir giat merealisasikan sejumlah program yang berorientasi di bidang keagamaan.
Program itu, antara lain memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, gerakan Maghrib Mengaji di sejumlah masjid.
Sebelumnya Ketua Yayasan Nur Ibrahimy Rantauprapat Mukhyar menjelaskan, anak-anak di sekolah yang dipimpinya tersebut sejak usia taman kanak-kanak mulai diberi pengetahuan mengenai Al-Quran.
"Anak-anak perlu kita didik seperti kata pepatah, belajar diwaktu kecil seperti melukis di atas batu. Makanya kami mulai dari TK ini sejak membekali mereka pelajaran tentang Al-Quran," ujarnya.
Diakuinya, kehadiran Bupati Labuhan Batu pada wisuda santri pendidikan taman kanak-kanan di sekolah tersebut turut memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan gairah segenap pengelola, guru dan para santri di yayasan pendidikan itu.
Ia berharap dukungan dan kerja sama antara Pemkab Labuhan Batu dengan Yayasan Raudhatul Aqmal Nur Ibrahimy Rantauprapat dapat terus ditingkatkan.
Ketua panitia wisuda, Abdul Hamid Zahid melaporkan, santri yang di wisuda sebanyak 130 orang.
"Kegiatan ini merupakan kelender tahunan dilaksanakan sekaligus pengumuman bintang santri," tambahnya. (JG)
Editor: T. Nico Adrian