Institut Teknologi Del Luncurkan “Toba Digital Valley”

Oleh Imran Napitupulu

Laguboti, 18/3 (Antara) - Institut Teknologi Del Laguboti, Kabupaten Toba Samosir meluncurkan "Toba Digital Valley" sebagai inovasi mendorong percepatan kebutuhan aplikasi komunitas pengembang informasi dan teknologi di wilayah Sumatera bagian Utara.

"Toba Digital Valley merupakan inovasi baru dalam terobosan pengembangan informasi teknologi," kata Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Pengembangan IT.Del, Deni P. Lumbantoruan di Laguboti, Selasa.

Terkait dengan peluncuran "Toba Digital Valley" juga dilakukan penandatangan naskah kesepahaman bersama antara Direktur Utama PT Telkomsel, Alex J. Sinaga dengan Ketua Pembina Yayasan Del Jend. (Purn) Luhut Pandjaitan.

Kesepakatan kerja sama Penandatangan naskah kesepahaman bersama atau memorandum of Understanding (MoU) peluncuran Toba Digital Valley dilakukan antara pimpinan PT.Telkomsel Indonesia dengan IT. Del.

Menurut dia, dalam MoU tersebut disepakati rencana inisiasi pendirian Toba Digital Valley (TDV) dan kampus IT Del, sedangkan Laguboti akan ditetapkan sebagai "innovation hub".

Untuk mewujudkan innovation hub ini, lanjutnya, PT.Telkomsel akan memberikan dukungan dalam penyediaan infrastruktur, mentoring, workshop dan pelaksanaan seminar.

Luhut Pandjaitan menyambut gembira peluncuran TDV tersebut, karena kesepakatan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan akademik terutama kepada mahasiswa dan dosen.

Dijelaskannya, IT DEL adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Desa Sitoluama, Laguboti yang didirikan oleh Luhut Pandjaitan dan mulai melakukan kegiatan akademik pada tahun 2001.

Hingga Oktober 2013, perguruan tinggi tersebut telah menamatkan sepuluh angkatan.

Kampus IT. Del yang berlokasi di pinggir Danau Toba menjadi "remote area" yang bertujuan agar proses pendidikan benar-benar terfokus dan tidak terpengaruh kegiatan atau aktivitas dari luar perkotaan.

"Kita berharap peluncuran TDV ini mampu membawa manfaat besar bagi pengembangan pengetahuan dan inovasi informasi teknologi di wilayah tepian Danau Toba khususnya, dan Sumatera bagian Utara pada umumnya," ujar Deni.(IN)