Anies Baswedan Beri Kuliah Umum Di IT.Del

Oleh Imran Napitupulu

Laguboti, 18/3 (Antara) - Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memberikan kuliah umum bagi sejumlah mahasiswa Institut Teknologi (IT.Del) Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, pada Rabu (19/4).

"Materi kuliah umum mengambil tema 'memenangkan masa depan untuk bangsa Indonesia yang lebih baik'," kata Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Pengembangan IT.Del, Deni P. Lumbantoruan di Laguboti, Selasa.

Dikatakannya, kuliah umum yang akan disampaikan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar itu juga akan diikuti sejumlah guru yang ada di wilayah Kabupaten Toba Samosir.

Kuliah umum tersebut dibagi dalam tiga sesi, yaitu untuk seluruh guru yang di Toba Samosir pada Selasa, (18/3) dari pukul 15.00-17.00, dan khusus bagi siswa dan guru SMA Unggul Del Laguboti pada pukul 20.00-21.00.

Anies Rasyid Baswedan yang termasuk dalam 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi majalah "Times" Amerika ini dijadwalkan akan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa IT Del pada Rabu (19/3) pukul 08.00-10.00 WIB.

Sebagai figur sentral universal untuk Indonesia modern, kata Deni, Anies Rasyid Baswedan direncanakan akan memberikan materi yang berkaitan dengan pendidikan.

Karena, menurutnya, pendidikan bagi manusia merupakan hal yang sangat diperlukan untuk merubah kehidupan dengan ilmu yang dimiliki.

"Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan,"ujar Deni.

Dijelaskannya, IT Del adalah sebuah perguruan tinggi swasta di desa Sitoluama, Laguboti, Toba Samosir didirikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan mulai melakukan kegiatan akademik pada tahun 2001 serta telah menamatkan sepuluh angkatan hingga Oktober 2013.

Lokasi kampus persis di pinggir danau Toba, berjarak sekitar 250 kilometer dari Medan, ibukota Sumtaera Utara, menjadi "remote area" yang bertujuan agar proses pendidikan benar-benar terfokus dan tidak terpengaruh kegiatan atau aktivitas dari luar perkotaan.

"Pembangunan di Indonesia harus dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan," ujar Deni. (IN)