Medan, 6/12 (Antara) - Ketua umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin memberikan apresiasi atas terlaksananya Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) anggota PSMS Medan untuk memilih ketua umum baru dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan klub tersebut.
"Dengan terpilihnya ketua yang baru nanti, diharapkan tidak ada lagi pertikaian dan dualisme PSMS Medan," katanya di Medan Jumat saat menghadiri Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) anggota PSMS Medan.
Pihaknya merestui digelarnya RALB dan menyatakan tidak lagi mengakui kepengurusan PSMS versi Indra Sakti Harahap maupun versi Benny Sihotang yang sebelumnya dinilai banyak melahirkan permasalahan.
Ia mengakui dengan adanya RALB ini, mengisyaratkan kebangkitan PSMS Medan dari tidur panjangnya, yang belakangan ini kerap dilanda berbagai polemik.
"Dengan adanya RALB ini merupakan cikal bakal sejarah bangkitnya kembali PSMS. Selama ini kita ketahui PSMS terlalu terlena dengan pertikaian-pertikaian yang terjadi di tubuh PSMS," katanya.
Ia mengatakan dualisme yang terjadi ditubuh PSMS dalam beberapa tahun ini, membuat keterpurukan bagi perkembangan dunia persepakbolaan di Kota Medan.
Kondisi ini juga berimbas pada tidak adanya pesepakbola asal Medan atau Sumatera Utara masuk dalam skuad tim nasional.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan era sebelumnya, dimana pesepakbola asal daerah itu selalu menjadi langganan masuk dalam skuad Garuda.
Untuk itulah, ia berharap, permasalahan-permasalahn yang terjadi harus segera diselesaikan demi kepentingan klub.
"Kita harus sadar, dahulunya pemain inti timnas itu mayoritas berasal dari Medan, namun, saya kecewa karena saat ini tidak ada satu pun pemain berasal dari Medan," katanya.
Dalam RALB tersebut, 37 dari 40 perwakilan klub anggota PSMS Medan akhirnya sepakat memilih Muhammad Fauzi Nasution sebagai Ketua Umum PSMS Medan periode 2013-2017. (KR-JRD)
Ketum PSSI Apresiasi RALB PSMS
Jumat, 6 Desember 2013 17:11 WIB 1383