Rantau Prapat, 15/10 (Antarasumut) - Bupati Labuhan Batu Tigor Panusunan Siregar mengatakan, berbagai jenis permainan tradisional yang terdapat di tengah masyarakat setempat perlu diprogramkan menjadi salah satu materi pelajaran muatan lokal.
"Para pendidikan perlu memprogramkan permainan tradisional menjadi salah satu mata pelajaran lokal di sekolahnya masing-masing," katanya di Rantau Prapat, Selasa.
Menurut dia, permainan tradisional yang berasal dari hasil kreativitas masyarakan bisa dijadikan sebagai bagian dari pendidikan karakter, sebab di dalam permainan tersebut banyak tersirat pesan positif dan semangat kebersamaan.
Permainan tradisional lebih mengedepankan gotong royong dibanding berbagai jenis permainan modern yang lebih dominan aspek pribadi atau individu.
"Karena itu, permainan tradisional yang pernah akrab dengan anak-anak Indonesia perlu lebih gencar lagi diperkenalkan sekaligus dibudayakan di tengah masyarakat," ujar Tigor.
Ia menambahkan, Pemkab Labuh Batu melalui instansi terkait akan terus berupa mensosialisasikan berbagai jenis permainan tradisional yang akhir-akhir semakin kurang diketahui oleh kalangan generasi muda.
Salah satu upaya menggairahkan kembali kalangan anak-anak untuk menggemari permainan tradisional, Dinas Pendidikan Labuhan Batu menggelar festival permainan tradisional secara massal di Kota Rantau Prapat.
Dalam festival tersebut sebanyak 1.000 orang lebih pelajar SD dan SLTP menunjukkan keterampilan mereka memainkan 110 jenis permainan tradisional.
Atraksi 1.000 orang lebih pelajar dalam memainkan 110 jenis permainan tradisional tersebut turut dicatat sebagai rekor terbanyak dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tahun 2013.
"Festival permainan tradisional ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan menyemarakkan Hari Jadi ke 68 Kabupaten Labuhan Batu," kata Kepala Dinas Pendidikan Labuhan Batu, Iskandar.
Penampilan para pelajar dalam festival permainan tradisional itu juga disaksikan pemerhati anak, Kak Seto.
"Permainan tradisional lebih dekat dengan budaya bangsa Indonesia. Karenanya, permainan tradisional harus dilestarikan," ucap dia. (TNA)