Balige, Sumut, 16/9 (Antara) - Pemkab Toba Samosir (Tobasa) menyatakan, sebesar 93,96 persen urusan wajib berhasil direalisasikan atau sejumlah Rp565.318.104.430 dari anggaran senilai Rp601.657.710.173 yang dialokasikan pada tahun 2012.
"Untuk urusan desentralisasi, Pemkab Tobasa menetapkannya dalam dua kategori, yakni urusan wajib dan urusan pilihan," kata Bupati Tobasa, Kasmin Simanjuntak di Balige, Senin.
Diakuinya, pada pelaksanaan 18 urusan wajib yang dilakukan, terdapat berbagai kekurangan, menyangkut kegiatan sarana dan prasarana pendukung. Namun, secara umum masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dapat mengatasinya.
Urusan wajib pada tahun 2012, lanjutnya, termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, tata ruang, perencanaan pembangunan, pekerjaan umum, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).
Selain itu, ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, perhubungan, otonomi daerah, pemerintahan umum serta berbagai urusan lainnya.
Kasmin menyebutkan, Pemerintah daerah setempat juga melaksanakan empat urusan pilihan, yakni urusan Pertanian, Kehutanan, Pariwisata dan Urusan Perdagangan melalui APBD mengalokasikan anggaran sebesar Rp59.455.694.265, dengan realisasi sebesar Rp54.576.899.435,- atau sebesar 91,80 persen, "Kendala yang timbul dalam pelaksanaan semua kegiatan itu dapat diatasi dengan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga program dan kegiatannya dapat terlaksana seperti yang diharapkan," ujarnya.
Sedangkan untuk tugas pembantuan, lanjutnya lagi, diterima melalui berbagai kementerian yakni sebesar Rp59.121.848.578,- dengan realisasi sebesar Rp35.397.188.800,- atau 59,872 persen.
Kasmin berharap, kemajuan pembangunan di Kabupaten itu semakin menggeliat dalam memacu semangat dan kebersamaan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, hingga mampu mengejar ketertinggalan dibanding daerah lain yang sudah lebih maju.
"Pembangunan yang sudah berjalan dengan baik selama ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, agar hasil kerja keras tersebut dapat dirasakan seluruh masyarakat," katanya.
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Tobasa pada tahun anggaran 2012 berjumlah Rp16.542.682.535, mengalami peningkatan yang cukup signifikan, jika dibandingkan realisasi PAD tahun 2011 yang hanya sebesar Rp14.117.728.012,00,-Pendapatan tersebut, berasal dari berbagai sumber termasuk PAD yang ditargetkan pada tahun 2012 sejumlah Rp18.415.530.243, namun hanya bisa terealisasi sebesar Rp16.542.682.535. ***4*** (T.KR-JRD/C/N001)
(T.KR-JRD/C/N. Sunarto/N. Sunarto) 16-09-2013 18:48:19