Tanjungbalai,17/6 (Antarasumut) – Serikat pengajian An Nur dipimpin Bambang Harianto Lobo, dan pengajian Al Iztihad “kota kerang’ Tanjungbalai menggelar peringatan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dirangkai sayembara membaca surah Al Fatihah yang dilaksanakan dua hari, Jum’at -Sabtu.
Dalam sambutannya, Bambang Harianto Lobo mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan Iman dan Taqwa ummat Islam kepad Allah SWT.
Sayembara Surah Al Fatihah yang diikuti sebanyak 86 peserta anak-anak tingkat TK dan SD, diharapkan menjadi sarana dalam mencetak generasi yang ber-Akhlakul karimah. Dan berbudi pekerti mulia. Selain itu, membaca Al Fatihah sangat banyak manfaatnya, salah satunya adalah berkah Allah SWT, semakin banyak membaca Fatihah, maka semakin banyak berkah yang akan dirunkan Allah SWT.
Menurut ilmu yang diajarkan oleh Ustadz, katanya, satu huruf Al Fatiha dibacakan, Allah SWT akan memberikan 70 berkah kepada orang yang bembacanya. “Disamping membina generasi muda, kita berharap Allah memberikan berkah untuk kita dan seisi kampung ini”, ujarnya
Penasehat pengajian An Nur, H.Romay Noor berharap, seluruh anggota dua serikat pengajian tersebut tetap kompak dalam membesarkan perayaan hari besar Islam, yang salah satunya adalah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. “Kekompakan ummat Islam harus tetap dijaga dan dipelihara, terutama membesarkan syiar agama, terus laksanakan dan lebih ditingkatkan. Sebagai kedua DPRD, saya mendukung sepenunya kegiatan positif ini”, katanya.
Al Ustadz, Taufik Azhar dalam tahusyiahnya menyebutkan, Isra’ Mi’raj adalah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah hidup (siirah) Rasulullah SAW. DiperjalankanNya (Isra’) Nabi Muhammad dari Masjid al Haram di Makkah, menuju Masjid al Aqsa di Jerusalem.
Lalu dilanjutkan dengan perjalanan vertikal (Mi'raj) dari Qubbah As Sakhrah menuju ke Sidrat al Muntaha. Peristiwa ini terjadi antara 16-12 bulan sebelum Rasulullah SAW diperintahkan untuk melakukan hijrah ke Yatsrib (Madinah).
“Dari peritiwa Isra’Mi’raj Nabi Muhammad, kita hamba Allah SWT diwajibkan melaksanakan sholat 5 waktu sehari semalam, sebagai bentuk peribadatan tertinggi seorang muslim. Kemudian, sebagai ummat Muhammad SAW, kita harus mencontoh perilaku Rasulullah yang tidak punya penyakit hati seperti dendam, dengki, iri hati”, katanya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, pemuka masyarakat yang juga Wakapolres Tanjungbalai, AKP Junaidi, Lurah Perwira, Zulkifli Sinaga, ketua pengajian Al Iztihad, ABD Manaf Sinaga, serta ratusan pengunjung lainnya. (yan)