Pematangsiantar, 5/6 (Antarsumut) - Penutupan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Manajemen Dasar Penanggulangan Bencana di Kota Pematangsiantar, Rabu, dirangkai dengan pemberian sertifikat kepada 33 peserta mewakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Provinsi Sumatera Utara.
Penutupan dan pemberian sertifikat oleh Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara diwakili Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana Ir Anasudin Panjaitan SE, di Convention Hall Siantar Hotel, Jalan WR Supratman Pematangsiantar. Sedangkan Kepala BPBD Pematangsiantar Reinward Simanjuntak menyerahkan tiga rumpun rumput petivera kepada masing-masing peserta.
"Rumput ini sangat efektif karena akarnya panjang, kuat dan menyebar sehingga mampu menahan tanah dari gerusan air," ujar Anas yang sudah mengujicoba tanaman ini di Kabupaten Madina.
Menyikapi kreativitas BPBD Pematangsiantar mencari tanaman solusi pencegah longsor, BPBD Sumatera Utara akan merekomendasikan BPBD Pematangsiantar menjadi kandidat untuk mengikuti lomba kearifan lokal penanggulangan bencana di Jakarta.
Terkait tujuan Diklat, Anas menjelaskan untuk meningkatkan SDM pegawai BPBD dan memahami tugas dalam penanganan saat terjadi bencana di daerahnya dan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. "Misal membutuhkan alat berat, maka koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum," sebut Anas.
Selain itu lanjut Anas, bisa memahami bidang tugas antara BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten/kota. "Mana yang menjadi tugas BPBD Provinsi dan BPBD Daerah sehingga tidak terjadi saling tolak atau ganda tindakan, utamanya terkoordinir secara terukur," kata Anas.