Bangunan RSU Paru dan Mata Tanjungbalai Dirusak OTK
Kamis, 23 Mei 2013 15:49 WIB 1368
Tanjungbalai,23/5 (antarasumut) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type-C, di Jalan Kartini, Kecamatan Datuk Badar, Tanjungbalai yang masih dalam tahap pembangunan, dirusak orang tak dikenal (OTK).
Pantauan dilapangan, kaca sebelah kiri pintu masuk RSUD yang berdampingan dengan Mapolsek Datuk Bandar in7, hancur berantakan, diduga akibat hantaman benda keras. Sejumlah peralatan seperti cermin, wastafel, grendel, kaca jendela, kran air, dan closed duduk rusak parah.
Seluruh daun pintu nyaris lepas dari engselnya, selain pecah, dinding kaca yang berfungsi sebagi penyekat ruangan juga lepas dari tempatnya. Plafond bangunan pemerintah ini banyak yang jebol, lantai terdapat tumpukan kotoran manusia, dan plastik bekas lem kambing berserakan.
Bahkan pada sebelah kanan bagian ujung bangunan, karet pelapis penyekat sebuah ruangan terkesan sengaja dibakar, menyebabkan dinding yang berwarna putih berubah menjadi hitam pekat.
Menurut warga sekitar, kerap melihat sejumlah orang keluar masuk dari bangunan yang belum rampung itu, umumnya kalangan pelajar yang mengenakan seragam, dan waktunya saat pulang sekolah.
"Sering rombongan pelajar berseragam SMA keluar masuk bangunan itu. Paling banyak yang kulihat lima kereta dan masing-masing berboncengan. Apa tujuannya aku tak tau", ujar Rina seorang warga.
Ia juga sering menyaksikan pasangan muda-mudi berpacaran dilokasi bangunan yang rencananya akan difungsikan sebagai rumah sakit Paru-paru dan Mata, milik Pemkot Tanjungbalai.
Dia juga pernah mendengar kegaduhan diiringi suara kaca pecah, namun, karena rumahnya berada diseberang jalan dan tak mau beresiko, kegaduhan itu tak dihiraukannya. "Udah setahun terbengkalai, entah kapan pun selesai", ujarnya.
Anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Hakim Tjoa Kian Lie sangat menyesalkan sikap Pemkot yang terkesan tidak serius menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut. Akibatnya, banyak fasilitas yang telah rusak atau sengaja dirusak orang yang tak bertanggung jawab,sehingga menambah kerugian negara.
Padahal, kata Sekretaris F.PDI Perjuangan ini, saat ini RSUD Tengku Manysur tidak lagi memadai untuk melayani seluruh penduduk Kota Tanjungbalai. "Sehingga, penyelesaian pembangunan rumah sakit tersebut sangat mendesak".
"Jika dibiarkan begini, sama saja menghambur-hamburkan uang rakyat, dibangun tapi dibiarkan rusak. Kami dari F PDIP menghimbau agar Pemerintah kota melanjutkan pembangunannya", ujarnya. (yan)