Langkat, Sumut, 15/5 (Antara) - Sebanyak 188 kelompok perempuan di kabupaten Langkat Sumatera Utara, mendapat bantuan Rp 2,595 miliar dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP), untuk pengembangan dan peningkatan usaha kelompok.
"Kita sudah salurkan bantuan dari program tersebut buat pemberdayaan perempuan pedesaan," kata Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa dan Kelurahan Kabupaten Langkat, Jaya Sitepu di Stabat, Rabu.
Disampaikannya bahwa program yang digulirkan tersebut, merupakan program pemberdayaan kepada ara kaum perempuan, buat meingkatkan usaha yang dikelola mereka yang ada di pedesaan, katanya.
Peningkatan usaha tersebut seperti membuat kerajinan bordir, usaha pengembangan ternak itik, berkebun, maupun juga membuat usaha belacan, emping dan sebagainya.
Usaha kelompok yang menerima bantuan ini berada di 12 kecamatan yang ada dan saat ini perkembangannya sungguh sangat menjanjikan.
Terbukti sejak disalurkan program ini tahun 2008 yang lalu, ada sekitar Rp 39,494 Miliar pinjaman yang sudah disalurkan kepada kelompok perempuan yang ada.
Dari sebanyak itu, ada Rp 14.611 Miliar merupakan aset pendamping, dan yang macet sangat kecil sekitar 1,23 persen saja, katanya.
Jaya Sitepu juga menyampaikan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke X dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 41, maka berbagai dinas, instansi yang ada di Langkat juga memberikan bantuanya.
Diantaranya berupa peralatan gotong royong untuk enam desa dan satu kelurahan yang ada di kecamatan Binjai, pengobatan gratis, pemberian bantuan bibit kakao, melinjo, rambutan dan mangga dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Selain itu, juga diberikan bantuan bibit sayur-sayuran dari Dinas Pertanian Langkat, itik sebanyak 50 ekor dari Dinas Peternakan, katanya.
Sedangkan dari dinas Perikanan dan Kelautan juga diberikan bantuan bibit ikan nila, lele serta bantuan pakan ternak, dari BPN diberikan sertifikat gratis dan dinas kesehatan melaksanakan pengobatan gratiis kepada masyarakat.***4***
(T.KR-IFZ)