Medan, 2/4 (Antara) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara (Sumut) selama dua bulan pertama 2013 sudah mencapai 36.412 orang atau naik 1,94 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
"Dengan peningkatan kunjungan selama dua bulan pertama, maka diperkirakan jumlah kedatangan wisman tahun ini lebih tinggi dari sepanjang tahun 2012 yang sejumlah 241.833 orang," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Hajizi, di Medan, Selasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan asing ke Sumut pada awal tahun ini juga masih didominasi oleh tamu Malaysia atau mencapai 59,40 persen.
Meskipun demikian, pada awal tahun ini, peningkatan kunjungan juga terjadi dari beberapa negara termasuk Amerika Serikat yang sedang dan masih dilanda krisis keuangan.
"Mudah-mudahan kondisi dewasa ini menjadi pertanda baik bahwa kunjungan wisman naik lagi pada tahun ini," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut, Naruddin Dalimunthe, mengakui, dalam lima tahun terakhir ini, kunjungan wisman Sumut memang naik terus.
Dia mencontohkan, 2010 wisman Sumut 191.472 orang, lalu naik pada 2011 menjadi 223.126 orang dan 2012 menjadi 241.833 orang.
Meningkatnya kunjungan wisman dipicu kenaikan kunjungan dari beberapa negara khususnya asal Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Australia, Amerika Serikat dan Taiwan.
Untuk mendorong terus peningkatan wisman itu, kata dia, Disbudpar, juga sudah dan terus melakukan berbagai langkah yang bisa membantu mempermudah perusahaan perjalanan wisata di Sumut menjaring wisatawan itu.
Mulai dari melakukan pembenahan destinasi, peningkatan promosi objek wisata Sumut dan menandatangani 'Memorandum of Understanding' (MoU) dengan Disbudpar Bali dalam penanganan wisman.
Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution, menyebutkan masih perlu kerja keras untuk bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi seperti yang sudah bisa dilakukan provinsi lain di Jawa, Bali dan bahkan Sumatera Barat.
Menurut dia, Sumut masih terkendala dengan infrastruktur yang belum memadai dari dan ke objek wisata .
"Kerja sama pemerintah dan swasta harus lebih ditingkatkan dalam penanganaan usaha menjaring wisman," katanya.***3*** (T.E016/B/Subagyo/C/Subagyo) 02-04-2013 16:31:23