Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan sebanyak 50 hektare lahan dalam kegiatan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, sebagai upaya memperkuat program ketahanan pangan di tingkat daerah sekaligus mendukung stabilitas pangan nasional.
"Polda Sumut menyediakan lahan seluas 50 hektare di wilayah Sumatera Utara baik itu di wilayah Polda Sumut polsek dan polres jajaran," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Rabu.
Whisnu mengatakan mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan merupakan program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera Utara.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penanaman dengan Forkopimda Sumut ini merupakan suatu kegiatan atau program pemerintah yang dilakukan ke seluruh daerah se Indonesia yaitu dengan kecukupan pangan.
"Hari ini kita menyaksikan bagaimana penanaman jagung dan penebaran 10.000 bibit lele. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, dapat mencukupi pangan dengan tercipta secepat-cepatnya," ucap Whisnu.
Dia mengatakan hasil dari penanaman ini, akan dikelola pemerintah daerah sebagai bahan makanan bergizi, Karena ada program pemberian makan di sekolah untuk para pelajar.
Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan gerakan ini merupakan bagian dari sinergi antarpemerintah pusat, TNI, dan Polri, yang memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Maka di Sumut gerakan ini juga akan terus dilanjutkan semakin memanfaatkan lahan kosong," kata Agus.
Menurutnya, pemerintah daerah akan inventaris sama kalau mendata perlahan-lahan kosong yang bisa dimanfaatkan sehingga ketahanan pangan kita bisa dilaksanakan dan swasembada pangan bisa segera terwujud.
"Oleh karena itu seluruh komponen mulai dari TNI, Polri dan pemerintah daerah, swasta bersama-sama menggerakkan semua lini, kekuatannya mendukung ketahanan pangan, ketahanan energi, mendukung program makanan sehat," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Polda Sumut menyediakan lahan seluas 50 hektare di wilayah Sumatera Utara baik itu di wilayah Polda Sumut polsek dan polres jajaran," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Rabu.
Whisnu mengatakan mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan merupakan program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera Utara.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penanaman dengan Forkopimda Sumut ini merupakan suatu kegiatan atau program pemerintah yang dilakukan ke seluruh daerah se Indonesia yaitu dengan kecukupan pangan.
"Hari ini kita menyaksikan bagaimana penanaman jagung dan penebaran 10.000 bibit lele. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, dapat mencukupi pangan dengan tercipta secepat-cepatnya," ucap Whisnu.
Dia mengatakan hasil dari penanaman ini, akan dikelola pemerintah daerah sebagai bahan makanan bergizi, Karena ada program pemberian makan di sekolah untuk para pelajar.
Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan gerakan ini merupakan bagian dari sinergi antarpemerintah pusat, TNI, dan Polri, yang memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Maka di Sumut gerakan ini juga akan terus dilanjutkan semakin memanfaatkan lahan kosong," kata Agus.
Menurutnya, pemerintah daerah akan inventaris sama kalau mendata perlahan-lahan kosong yang bisa dimanfaatkan sehingga ketahanan pangan kita bisa dilaksanakan dan swasembada pangan bisa segera terwujud.
"Oleh karena itu seluruh komponen mulai dari TNI, Polri dan pemerintah daerah, swasta bersama-sama menggerakkan semua lini, kekuatannya mendukung ketahanan pangan, ketahanan energi, mendukung program makanan sehat," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024