Prajurit TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir dan prajurit Marinir Amerika Serikat (USMC) berlatih infiltrasi yang salah satu rintangannya menyeberangi sungai di Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/5).
Latihan infiltrasi itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2024.
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL di Jakarta, Rabu, menjelaskan Latihan Operasi Menyeberang Sungai bertujuan melatih kemampuan dan keterampilan infiltrasi prajurit.
Latihan itu juga bertujuan meningkatkan kerja sama, dan menjadi ajang bagi prajurit Marinir dua negara untuk bertukar pengetahuan, pengetahuan, taktik dan teknik pertempuran, termasuk teknik menyeberangi sungai.
“Keberhasilan dalam suatu misi ditentukan oleh kemampuan saat melaksanakan infiltrasi. Semakin bagus dalam infiltrasi, maka keberhasilan penyelesaian sasaran akan semakin tajam. Di sini lah kalian diasah untuk melaksanakan infiltrasi penyeberangan sungai agar semakin mahir dan yakin dalam menghadapi tugas ke depan,” kata Danyontaifib 1 ke jajaran prajurit peserta Latma Reconex 2024.
Dalam skenario latihan, para peserta latihan diminta untuk infiltrasi ke daerah tertentu, tetapi mereka menghadapi tantangan adanya sungai berarus deras sehingga mereka harus membuat rencana agar dapat menyeberang dengan aman, cepat, dan tepat.
Latma Reconex merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat tiap 1–2 tahun sekali. Latma itu pada tahun 2021 dan 2023 digelar di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton, California, Amerika Serikat.
Untuk pasukan Marinir AS yang mengikuti Latma Reconex tahun ini berasal dari US Marforpac yang bermarkas di Camp H.M. Smith, Hawaii, Amerika Serikat. Pasukan dari US Marforpac beroperasi di kawasan Indo-Pasifik, termasuk tergabung dalam latihan-latihan bersama dengan negara-negara mitra AS seperti Indonesia.
Beberapa materi yang menjadi fokus Latma Reconex 2024 mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, tactical combat casual care (TCCC), joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.
Latma Reconex 2024 digelar di tiga lokasi, yaitu di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Tangerang, Banten, dan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL dan USMC adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Latihan infiltrasi itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2024.
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL di Jakarta, Rabu, menjelaskan Latihan Operasi Menyeberang Sungai bertujuan melatih kemampuan dan keterampilan infiltrasi prajurit.
Latihan itu juga bertujuan meningkatkan kerja sama, dan menjadi ajang bagi prajurit Marinir dua negara untuk bertukar pengetahuan, pengetahuan, taktik dan teknik pertempuran, termasuk teknik menyeberangi sungai.
“Keberhasilan dalam suatu misi ditentukan oleh kemampuan saat melaksanakan infiltrasi. Semakin bagus dalam infiltrasi, maka keberhasilan penyelesaian sasaran akan semakin tajam. Di sini lah kalian diasah untuk melaksanakan infiltrasi penyeberangan sungai agar semakin mahir dan yakin dalam menghadapi tugas ke depan,” kata Danyontaifib 1 ke jajaran prajurit peserta Latma Reconex 2024.
Dalam skenario latihan, para peserta latihan diminta untuk infiltrasi ke daerah tertentu, tetapi mereka menghadapi tantangan adanya sungai berarus deras sehingga mereka harus membuat rencana agar dapat menyeberang dengan aman, cepat, dan tepat.
Latma Reconex merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat tiap 1–2 tahun sekali. Latma itu pada tahun 2021 dan 2023 digelar di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton, California, Amerika Serikat.
Untuk pasukan Marinir AS yang mengikuti Latma Reconex tahun ini berasal dari US Marforpac yang bermarkas di Camp H.M. Smith, Hawaii, Amerika Serikat. Pasukan dari US Marforpac beroperasi di kawasan Indo-Pasifik, termasuk tergabung dalam latihan-latihan bersama dengan negara-negara mitra AS seperti Indonesia.
Beberapa materi yang menjadi fokus Latma Reconex 2024 mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, tactical combat casual care (TCCC), joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.
Latma Reconex 2024 digelar di tiga lokasi, yaitu di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Tangerang, Banten, dan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL dan USMC adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024