Menjelang perayaan hari besar umat Islam, Idul Adha 1444 Hijriah / 2023, permintaan bahan makanan berupa lontong di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, meningkat.
Pembuat lontong, Sumiani (58), Rabu (28/6), mengatakan, setiap Idul Adha menerima pesanan sampai 1.000-an bungkus, Idul Fitri bisa mencapai 3.000-4.000 bungkus.
Biasanya, setiap hari warga Simpang Kliwon, Nagori Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun ini membuat lontong 200-an bungkus.
Pemesannya pemilik warung lontong di sekitar Karang Rejo, Karang Sari, Karang Anyer sekitarnya, sedangkan saat hari besar umat Islam pemesan meluas sampai Kota Pematang Siantar dan juga warga.
Selain lontong, tempat bahan makanan ketupat juga ramai diminati. Maklum lontong dan ketupat sudah menjadi menu utama di Idul Adha maupun Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pembuat lontong, Sumiani (58), Rabu (28/6), mengatakan, setiap Idul Adha menerima pesanan sampai 1.000-an bungkus, Idul Fitri bisa mencapai 3.000-4.000 bungkus.
Biasanya, setiap hari warga Simpang Kliwon, Nagori Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun ini membuat lontong 200-an bungkus.
Pemesannya pemilik warung lontong di sekitar Karang Rejo, Karang Sari, Karang Anyer sekitarnya, sedangkan saat hari besar umat Islam pemesan meluas sampai Kota Pematang Siantar dan juga warga.
Selain lontong, tempat bahan makanan ketupat juga ramai diminati. Maklum lontong dan ketupat sudah menjadi menu utama di Idul Adha maupun Idul Fitri.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023