Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan 1.000 paket sembako dengan jumlah total Rp133.000.000 untuk korban terdampak gempa bumi di Tapanuli Utara (Taput).

Selain itu, bantuan bahan bangunan dengan jumlah total Rp100.000.000 dan bantuan lainnya berupa obat-obatan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dalam sambutannya di Posko Penanggulangan Bencana di halaman Kantor Bupati Taput, Tarutung, Senin, menyampaikan beberapa pesan dan masukan terkait penanganan bencana alam gempa bumi di Taput, termasuk pentingnya menerapkan skala prioritas penanganan.

"Kita sudah tahu bahwa Kabupaten Taput sudah merupakan daerah rentan bencana gempa bumi. Kita harus punya prosedur tetap penanganan bencana khususnya gempa bumi. Prosedur ini sangat penting untuk efektivitas dan efisiensi penanganan bencana," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Sumut kirim bantuan logistik bagi masyarakat terdampak gempa Taput

Edy mengatakan gedung sekolah, tempat ibadah dan pasar merupakan prioritas rehabilitasi fisik agar anak-anak bisa kembali bersekolah dan aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan baik

Masyarakat tentu saja mengalami trauma dampak bencana gempa bumi.

"Untuk itu akan mendatangkan psikolog dari USU melakukan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami trauma," kata Gubernur Sumut.

Sementara, Bupati Taput Nikson Nababan melaporkan kepada Gubernur Sumut bahwa Pemkab Taput telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait penanganan bencana gempa bumi mulai dari tanggap darurat hingga penanggulangan kepada korban termasuk perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak.

"Kita sudah mulai melakukan rehabilitasi dan fasilitas umum seperti jalan dan saluran air bersih. Target dua pekan ke depan perbaikan maupun rehabilitasi bangunan rusak bisa rampung," katanya.

Nikson menambahkan, bersama TNI-Polri, Pemkab Taput telah mendirikan posko-posko penanggulangan bencana di lokasi bencana untuk meningkatkan penanganan bencana gempa tersebut.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022