Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, mendukung penuh atas upaya menghilangkan perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Kota Medan.
"Pemkot Medan terus berkomitmen unsur KKN di Kota Medan dihilangkan. Guna mewujudkan hal itu, kita berkolaborasi baik di internal maupun pihak terkait," tegas Bobby di Medan, Rabu.
Hal tersebut perlu dilakukan, lanjut dia, sehingga akan terciptanya pemerintahan yang bersih, bersikap melayani dan transparan dengan tidak ada unsur KKN di Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan imbau angkutan kota tak naikkan tarif sepihak
Wali Kota Bobby menginginkan seluruh OPD Pemkot Medan hingga tingkat kelurahan di daerah ini benar-benar menerapkan, dan menjauhi segala bentuk tindak pidana korupsi di Kota Medan.
"Kami mendukung kegiatan MCP (pusat pemantauan pencegahan) terkait manajemen aset daerah, dan optimalisasi pajak daerah di Kota Medan ini. Untuk itu, kami siap memberikan data agar berjalan dengan baik," ungkap Bobby.
Pemkot Medan siap menerima saran dan kritik agar manajemen aset, dan optimalisasi pajak daerah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan
Apalagi tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK Wilayah I banyak membantu Pemkot Medan dalam melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kota Medan.
"Kami sangat mengapresiasi dan menginginkan agar Pemkot Medan dengan tim pengawas KPK terus berkoordinasi agar capaian MCP ini bisa lebih baik ke depan," tutur Wali Kota Medan.
Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho, mengaku tujuan pihaknya hadir di Kota Medan untuk memastikan pelaksanaan tugas tim Korsup KPK Wilayah I sesuai dengan peraturan, dan memberikan manfaat kepada Pemkot Medan.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pemkot Medan dapat memberikan masukan terkait pelaksanaan tugas dari tim Korsup KPK Wilayah I selama ini.
"Kami mengharapkan keterbukaan Pemkot Medan memberikan informasi yang benar mengenai kinerja tim Korsup KPK. Dengan demikian ke depannya bisa memperbaiki tugas dari tim Korsup KPK itu sendiri," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Pemkot Medan terus berkomitmen unsur KKN di Kota Medan dihilangkan. Guna mewujudkan hal itu, kita berkolaborasi baik di internal maupun pihak terkait," tegas Bobby di Medan, Rabu.
Hal tersebut perlu dilakukan, lanjut dia, sehingga akan terciptanya pemerintahan yang bersih, bersikap melayani dan transparan dengan tidak ada unsur KKN di Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan imbau angkutan kota tak naikkan tarif sepihak
Wali Kota Bobby menginginkan seluruh OPD Pemkot Medan hingga tingkat kelurahan di daerah ini benar-benar menerapkan, dan menjauhi segala bentuk tindak pidana korupsi di Kota Medan.
"Kami mendukung kegiatan MCP (pusat pemantauan pencegahan) terkait manajemen aset daerah, dan optimalisasi pajak daerah di Kota Medan ini. Untuk itu, kami siap memberikan data agar berjalan dengan baik," ungkap Bobby.
Pemkot Medan siap menerima saran dan kritik agar manajemen aset, dan optimalisasi pajak daerah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan
Apalagi tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK Wilayah I banyak membantu Pemkot Medan dalam melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kota Medan.
"Kami sangat mengapresiasi dan menginginkan agar Pemkot Medan dengan tim pengawas KPK terus berkoordinasi agar capaian MCP ini bisa lebih baik ke depan," tutur Wali Kota Medan.
Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho, mengaku tujuan pihaknya hadir di Kota Medan untuk memastikan pelaksanaan tugas tim Korsup KPK Wilayah I sesuai dengan peraturan, dan memberikan manfaat kepada Pemkot Medan.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pemkot Medan dapat memberikan masukan terkait pelaksanaan tugas dari tim Korsup KPK Wilayah I selama ini.
"Kami mengharapkan keterbukaan Pemkot Medan memberikan informasi yang benar mengenai kinerja tim Korsup KPK. Dengan demikian ke depannya bisa memperbaiki tugas dari tim Korsup KPK itu sendiri," terangnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022