Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyambut baik PT Agincourt Resources (AR) menambah fasilitas Menara Pandang di area dekat Kebun Raya Sipirok.
"Pertambahan fasilitas itu diharap akan dapat mendorong sektor pariwisata Tapsel-Sumut," kata Bupati Dolly Pasaribu melalui Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam keterangan diterima, Rabu (10/8).
Adapun fasilitas menara pandang yang di tambah berupa bangunan koridor/selaras, pos jaga, toilet umum, dan pelataran parkir senilai total Rp1,65 miliar.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan bahwa menyadari bahwa PTAR - Pemkab Tapsel bagian dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Menara pandang setinggi 31,5 meter di atas lahan 583 meter persegi menelan dana Rp13 miliar lebih itu mulai dibangun PTAR pada 2020 lalu, dan diserahterimakan ke Pemkab Tapsel pada 1 Februari 2021.
"Kiranya dengan pertambahan fasilitas Menara Pandang yang telah menjadi ikon di Tapsel dapat mendorong peningkatan sektor wisata serta dapat digunakan semaksimal mungkin," harapnya.
Selain itu, PTAR juga menunjukkan kontribusi di bidang kesehatan melalui pembangunan sumur bor di UPT RSUD Sipirok berbiaya Rp175 juta (kapasitas 1,5 liter/detik) dan bantuan peralatan pemadam kebakaran untuk Damkar Tapsel.
Sementara Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, mengatakan kontribusi pelayanan pada kebutuhan air bersih di RSUD Sipirok terwujud setelah permohonan Pemkab Tapsel.
Pada 2022 PTAR melanjutkan program penguatan kapasitas melalui serangkaian pelatihan kompetensi fire fighting untuk personel Damkar Tapsel yang berjumlah 42 orang.
"Teranyar PTAR membantu penyediaan peralatan pemadam kebakaran senilai Rp128 juta," tambah Christine
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Pertambahan fasilitas itu diharap akan dapat mendorong sektor pariwisata Tapsel-Sumut," kata Bupati Dolly Pasaribu melalui Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam keterangan diterima, Rabu (10/8).
Adapun fasilitas menara pandang yang di tambah berupa bangunan koridor/selaras, pos jaga, toilet umum, dan pelataran parkir senilai total Rp1,65 miliar.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan bahwa menyadari bahwa PTAR - Pemkab Tapsel bagian dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Menara pandang setinggi 31,5 meter di atas lahan 583 meter persegi menelan dana Rp13 miliar lebih itu mulai dibangun PTAR pada 2020 lalu, dan diserahterimakan ke Pemkab Tapsel pada 1 Februari 2021.
"Kiranya dengan pertambahan fasilitas Menara Pandang yang telah menjadi ikon di Tapsel dapat mendorong peningkatan sektor wisata serta dapat digunakan semaksimal mungkin," harapnya.
Selain itu, PTAR juga menunjukkan kontribusi di bidang kesehatan melalui pembangunan sumur bor di UPT RSUD Sipirok berbiaya Rp175 juta (kapasitas 1,5 liter/detik) dan bantuan peralatan pemadam kebakaran untuk Damkar Tapsel.
Sementara Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, mengatakan kontribusi pelayanan pada kebutuhan air bersih di RSUD Sipirok terwujud setelah permohonan Pemkab Tapsel.
Pada 2022 PTAR melanjutkan program penguatan kapasitas melalui serangkaian pelatihan kompetensi fire fighting untuk personel Damkar Tapsel yang berjumlah 42 orang.
"Teranyar PTAR membantu penyediaan peralatan pemadam kebakaran senilai Rp128 juta," tambah Christine
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022