Anggota DPRD Kota Medan Dhiyaul Hayati menerima ratusan pengunjukrasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  yang menyampaikan lima tuntutan ke pemerintah, di antaranya turunkan harga BBM jenis pertamax.

"Hari ini yang menjadi aspirasi masyarakat adalah masalah kemiskinan, kalau ibu-ibu masalah minyak goreng. Kami sebagai wakil rakyat menerima aspirasi itu, dan harus menjadi pertimbangan pemerintah," kata Dhiyaul di Medan, Kamis.

Pernyataan ini disampaikannya dihadapan ratusan pengunjukrasa  dengan duduk bersama wakil rakyat di trotoar jalan hingga ke aspal di depan pagar pintu masuk Gedung DPRD Kota Medan.

Baca juga: DPRD Medan tak sepakat Pos Ambai Kafe ditutup

Ada lima tuntutan HMI itu, yakni turunkan harga BBM jenis pertamax, turunkan pajak pertambahan nilai, turunkan harga bahan pokok, kaji ulang pemindahan ibu kota negara, dan evaluasi kinerja kabinet.

Pihaknya mengaku telah membaca seluruh tuntutan HMI Komisariat Kota Medan ini yang merupakan aspirasi masyarakat di Tanah Air, khususnya di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Saya sudah baca aspirasi adik-adik di sini. Saya sepakat dengan semua asprasi itu, karena itu lah yang kita rasakan bersama," ujar Dhiyaul.

Lebih dari 30 menit anggota Fraksi PKS DPRD Kota Medan bersama pengunjukrasa dengan pengawalan ketat, baik dari satpam dan polisi berpakaian lengkap maupun preman.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022