Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, mendesak Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, segera mengumumkan hasil tes terbuka calon kepala sekolah di daerah ini.
"Kedatangan mereka tadi mengadukan nasibnya, karena sampai hari ini Dinas Pendidikan belum mengumumkan hasil tes diadakan awal September lalu," terang Rajudin di Medan, Senin (29/11)..
Desakan itu ditegaskannya usai menerima belasan calon kepala sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD) negeri maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Gedung DPRD Kota Medan.
Baca juga: Wali Kota Medan sosialisasikan Inmendagri Natal dan tahun baru
Dari laporan yang diterima pihaknya ada 125 calon kepala SD negeri dan satu orang calon kepala SMP negeri yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan substansi maupun tes wawancara.
"Mereka sangat mengharapkan kejelasan Pemkot Medan, karena rata-rata usia para guru sudah mendekati 50 tahun. Faktor usia ini bisa batalkan syarat kepala sekolah," tegas dia.
Ia menyebut mereka membutuhkan kepastian hasil tes itu.
"Jadi mereka berharap mendapat kepastian tentang kelulusan mereka, dan tidak ditunda Pemkot Medan. Diumumkan secara terbuka dan transparan," tutur Rajudin.
Muhammad Yusri, calon kepala SD negeri di Kota Medan meminta agar pemerintah daerah segera mengumumkan hasil tes tersebut.
"Kami sangat mengharapkan kepada Bapak Rajudin Sagala agar bisa mengomunikasikan kepada Pemkot Medan untuk segera diumumkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kedatangan mereka tadi mengadukan nasibnya, karena sampai hari ini Dinas Pendidikan belum mengumumkan hasil tes diadakan awal September lalu," terang Rajudin di Medan, Senin (29/11)..
Desakan itu ditegaskannya usai menerima belasan calon kepala sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD) negeri maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Gedung DPRD Kota Medan.
Baca juga: Wali Kota Medan sosialisasikan Inmendagri Natal dan tahun baru
Dari laporan yang diterima pihaknya ada 125 calon kepala SD negeri dan satu orang calon kepala SMP negeri yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan substansi maupun tes wawancara.
"Mereka sangat mengharapkan kejelasan Pemkot Medan, karena rata-rata usia para guru sudah mendekati 50 tahun. Faktor usia ini bisa batalkan syarat kepala sekolah," tegas dia.
Ia menyebut mereka membutuhkan kepastian hasil tes itu.
"Jadi mereka berharap mendapat kepastian tentang kelulusan mereka, dan tidak ditunda Pemkot Medan. Diumumkan secara terbuka dan transparan," tutur Rajudin.
Muhammad Yusri, calon kepala SD negeri di Kota Medan meminta agar pemerintah daerah segera mengumumkan hasil tes tersebut.
"Kami sangat mengharapkan kepada Bapak Rajudin Sagala agar bisa mengomunikasikan kepada Pemkot Medan untuk segera diumumkan," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021