Medan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra menyebutkan, bahwa Raja Ian Andos Lubis layak dievaluasi atas jabatannya sebagai Camat Medan Kota.
Sebab, Raja ini merasa tidak bersalah atas viralnya joget-joget sejumlah remaja dalam pawai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-58 tingkat Kecamatan Medan Kota menimbulkan kekisruhan.
"Kita ingin membantu Kecamatan Medan Kota menyelesaikan masalahnya dengan masyarakat, khususnya umat Islam. Tetapi Camat Medan Kota ini justeru merasa tidak bersalah," ucap Hadi di Medan, Selasa (18/3).
Awalnya dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPRD Kota Medan bersama pihak Kecamatan Medan Kota dan jajarannya, lanjut dia, Raja ini terus mengelak dengan dalih tidak tahu soal teknis MTQ ke-58 ini.
Lebih parahnya lagi, tegas politisi yang akrab disapa Suhendra ini, Raja justru terkesan 'buang badan' dan menimpakan kesalahan kepada bawahannya, yakni para lurah di Kecamatan Medan Kota.
"Camat itu pemimpin di wilayahnya. Jadi harusnya Raja Ian Andos Lubis mengambil tanggung jawab atas kesalahan, bukannya justru mengelak. Sikap itu mencerminkan Raja Ian Andos Lubis ini bukan sosok pemimpin," tegas legislator ini.
Pihaknya juga meminta Pemkot Medan segera mengevaluasi kinerja Raja Ian Andos Lubis karena dinilai berbahaya bila dipertahankan salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Medan.
"Raja Ian Andos Lubis layak dievaluasi. Pemkot Medan harus menempatkan para pejabat yang siap menjadi pemimpin dan bertanggungjawab kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," tutur Suhendra.
Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis saat menghadiri RDP Komisi I DPRD Kota Medan, Senin (17/3), mengaku tidak mengetahui isi materi MTQ Ke-58 tingkat Kecamatan Medan Kota.
"Saya tahu itu kegiatan MTQ, tapi untuk aksi joget-joget itu saya tidak tahu," ucap Raja.
Namun setelah dicecar sejumlah anggota dewan, Raja Ian Andos Lubis pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada DPRD Kota Medan dan masyarakat Kota Medan atas kehebohan terjadi.
“Saya mohon maaf, ini akan menjadi perhatian kami ke depannya," ungkapnya