Guru Konseling (BK) di SD maupun SMP ditunjuk menjadi Kepala Satgas (Kasatgas) COVID-19 di sekolah masing-masing. 

"Setiap sekolah ada guru BK-nya. Kasatgas di sekolah itu guru BK-nya," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution usai saat rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Jumat (29/10).

Dijelaskannya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk SD akan di mulai Senin 1 November 2021 mendatang.

Baca juga: 1.500 imigran di Medan tidak bisa suntik vaksin

Menurut dia, Kasatgas COVID-19 di setiap sekolah akan berperan mengawasi anak didik serta lingkungan masing-masing sekolah.

Bahkan Kasatgas Covid-19 diminta untuk terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan. Agar pelaksanaan PTM di sekolah benar-benar taat protokol kesehatan (prokes).

"Seperti yang disampaikan pak gubernur. Masih ada sekolah yang kantin masih buka. Ada juga sekolah kantinnya tak buka, tapi di luar sekolah, depan pintu gerbang ketika adik adik kita keluar yang menunggu adalah pedagang yg berjualan naik sepeda motor atau gowes," sebut Bobby.

Apabila ditemukan pelanggaran prokes di sekolah, menurut Bobby yang diberikan teguran bukan hanya satgas sekolah, tapi juga satgas kecamatan.

"Satgas di kecamatan akan kami berikan teguran dan sanksi, kalau adik-adik kita di sekolah masih ada yang melanggar prokes. Ini yang akan kami lalukan baik di dalam maupun di luar sekolah," jelasnya.

Ia pun memastikan, segala infrasruktur prokes di seluruh sekolah telah lengkap dan layak untuk menggelar PTM terbatas.

"Infrastruktur prokes sudah tersedia semua. Karena waktu Medan belum masuk kriteria PPKM level 4, baik SD dan SMP, kami cek bagaiamana fasilitas cuci tangan, hand sanitaizer, masker baik masker untu guru dan anak," ungkapnya.

Kata Bobby, pemberlakuan PTM di sekolah untuk tingkat SD di Kota Mesan, setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendisbudristek) mengingatkan Pemko Medan agar anak didik tidak mengalami learning loss.

"Kemarin, beberapa hari yang lalu Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan juga mengingatkan kami, Pemko Medan untuk bisa membuka pembelajaran tatap muka, khusus adik-adik kita yang duduk di bangku SD, yang belum bisa divaksin," pungkasnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021