Polisi menutup sementara akses jalan Medan-Berastagi akibat tertutup longsor di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu malam (23/10).
"Kami sementara ini tidak membuka akses jalan Medan-Berastagi karena sangat berbahaya," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar. Sabtu malam (23/10).
Baca juga: Longsor di Sibolangit tewaskan ibu dan anak, ini identitas para korban
Baca juga: Jalan Medan-Berastagi longsor, 3 orang tewas
Sonny mengatakan Jalan Medan-Berastagi akan kembali dibuka pada Minggu pagi (24/10), apabila kondisi di lokasi longsor sudah aman untuk dilewati kendaraan.
"Kami masih menutup jalur ini sampai besok pagi. Kalau situasi sudah aman kita buka lagi," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator.
"Saat ini kondisi tebing masih sangat labil sekali, di mana bagian atas batu masih menggantung. Sedangkan jalan di bawahnya masih terdapat tumpukan material yang sangat banyak," ujarnya.
Sejumlah personel polisi telah disiagakan di tempat kejadian untuk mengantisipasi masyarakat yang memaksa melintasi jalur tersebut.
"Kami imbau masyarakat yang dari Medan untuk kembali dan begitu juga sebaliknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kami sementara ini tidak membuka akses jalan Medan-Berastagi karena sangat berbahaya," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar. Sabtu malam (23/10).
Baca juga: Longsor di Sibolangit tewaskan ibu dan anak, ini identitas para korban
Baca juga: Jalan Medan-Berastagi longsor, 3 orang tewas
Sonny mengatakan Jalan Medan-Berastagi akan kembali dibuka pada Minggu pagi (24/10), apabila kondisi di lokasi longsor sudah aman untuk dilewati kendaraan.
"Kami masih menutup jalur ini sampai besok pagi. Kalau situasi sudah aman kita buka lagi," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator.
"Saat ini kondisi tebing masih sangat labil sekali, di mana bagian atas batu masih menggantung. Sedangkan jalan di bawahnya masih terdapat tumpukan material yang sangat banyak," ujarnya.
Sejumlah personel polisi telah disiagakan di tempat kejadian untuk mengantisipasi masyarakat yang memaksa melintasi jalur tersebut.
"Kami imbau masyarakat yang dari Medan untuk kembali dan begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Akibat peristiwa longsor tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021