Pengembangan sektor pariwisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat menjadi pengungkit perekonomian warga.

Kehadiran BUMDes ini diharapkan dapat melahirkan unit usaha yang bisa mengelola sumber daya desa sesuai potensi masing-masing.

Begitulah yang ada di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.

Untuk meningkatkan perekonomian warga dan kas desa, pemerintah desa setempat menggelontorkan sebagaian Dana Desa mereka ke sektor pariwisata.

Baca juga: Hari pertama kerja, Bupati dan Wakil Bupati Madina gelar rapat dengan OPD

Sejak diresmikan pada tahun 2020 yang lalu tempat wisata "Sawah Saba Rang" itu sontak menjadi pusat perhatian bagi para wisatawan yang ada di Madina.

Hampir tiap hari "Sawah Saba Rang" yang terletak di Desa Padang Bulan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara atau berjarak ± 52 KM dari pusat kota Panyabungan ibu kota Kabupaten Madina itu ramai dikunjungi pengunjungan.
Seorang pengunjung berswafoto di tempat wisata "Sawah Saba Rang" Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan. (ANTARA/Ig wisata_sawah_sabarang)

Lokasinya juga strategis karena posisinya terletak di pinggir jalan Lintas Sumatera (Bukittinggi - Padang Sidempuan).

Selain memiliki potensi daya tarik wisata tempat ini juga telah dilengkapi fasilitas seperti toilet, musholla, kantin, dan pondok wisata.

Para wisatawan dilokasi akan menikmati menikmati pemandangan sawah yang terhampar dari jembatan yang terbuat dari bambu. Ada pondok-pondok jika ingin istirahat untuk sekedar duduk-duduk. Selain itu tempat ini bisa dijadikan para wisatawan untuk berselfi dan swafoto mengabadikan momen saat berkunjung ke tempat ini.

Kepala Desa Padang Bulan, Bahren Daulay kepada ANTARA, Senin (26/7) mengatakan, obyek wisata sawah ini dibuat untuk memberdayakan masyarakat dan pemuda setempat agar bersama-sama mengelola dan memajukan desa. 

Kata Dia, dengan adanya objek wisata sawah ini selain menambah PAD desa juga telah membuka kesempatan kerja dan tambahan penghasilan bagi warga desa.

"Untuk sumber dana pembangunan objek wisata ini berasal dari Dana Desa Padang Bulan tahun 2020 sebesar Rp 250 juta," ujar Bahren.

Meskipun musim pandemi telah membawa dampak bagi sebagian besar para pelaku usaha di Madina, namun bagi pelaku sektor wisata khususnya di Kotanopan belum mengalami dampak yang serius.

"Musim pandemi seperti sekarang belum berpengaruh besar terhadap wisata yang ada khususnya di Kecamatan Kotanopan. Karena pengunjungnya kan masih sebatas wisatawan lokal saja," ujar Kades.

Meskipun begitu, para pengunjung yang berwisata ke "Sawah Saba Rang" tersebut tetap memberlakukan protokol kesehatan .

Potensi alam yang dimiliki oleh Desa Padang Bulan sangat luar biasa bila dibandingkan dengan daerah lain, sebab dari tofografi daerahnya tempat wisata yang ada itu memunculkan daya tarik pariwisata yang bervariasi.

Kedepan pemerintah desa juga akan mengelola beberapa objek wisata lainnya yang ada di desa itu diantaranya adalah objek wisata sungai Batang Gadis dan air terjun.

"Untuk saat ini wisata hanya masih memanfaatkan sawah yang ada saja, meskipun begitu kedepannya kita akan menggali dan memanfaatkan potensi wisata sungai Batang Gadis dan air terjun," jelas dia.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021