Pelaksana tugas Wali Kota Tanjungbalai H. Waris mengakui bahwa pemerintah membutuhkan informasi dari wartawan, tujuannya untuk pembangunan daerah ke arah lebih baik seperti pelayanan publik maupun infrastruktur.
"Wartawan memiliki banyak informasi, karenanya Pemkot Tanjungbalai sangat membutuhkan kerjasama dari insan pers atau wartawan demi kemajuan pembangunan daerah," ujar H.Waris dalam acara silaturahmi bersama wartawan se-Kota Tanjungbalai di Balai Kota setempat, Senin (11/5).
Ia melanjutkan, selain informasi mengenai hal-hal berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik, pemerintah juga membutuhkan kritik dan sumbang saran yang membangun.
Baca juga: Peduli kesehatan, Plt Wali Kota Tanjungbalai kunjungi warga sakit
Dikatakan H. Waris, roda pemerintahan tidak akan berjalan baik jika tidak dikontrol oleh wartawan, penggiat LSM maupun aktivis mahasiswa. Karenanya, kritik dan sumbang saran yang membangun perlu didengarkan pemerintah.
"Kami (Pemkot Tanjungbalai) tidak sakit hati atau kecewa jika dikritik berdasarkan fakta. Kritikan kami anggap sebagai masukan untuk mengevaluasi pekerjaan atau kebijakan yang salah agar diperbaiki," kata H. Waris.
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Tanjungbalai menyatakan, setelah Wali Kota berada di Jakarta karena tersandung masalah hukum, pemerintahan masih berjalan baik dan stabil serta tidak ada kendala.
Baca juga: H Waris jadi pelaksana tugas Wali Kota Tanjungbalai
Ke depan pemerintahan akan tetap berjalan berdasarkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) berdasarkan visi-misi pasangan SALWA (Syahrial-Waris) 2021-2026.
Program yang diutamakan adalah komitmen memenuhi kebutuhan air bersih sesuai keinginan masyarakat, pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi rakyat dan pembangunan infrastruktur yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Harapan kami, ke depannya semua pihak termasuk wartawan mitra kerja pemerintah daerah membantu Pemkot mewujudkan pembangunan untuk kemajuan Kota Tanjungbalai. Demi kebaikan bersama, penting dicatat bahwa kedepan kami tidak akan melakukan jual-beli jabatan dan proyek," kata H. Waris.
Hadir dalam kesempatan acara silaturahmi Plt Wali Kota bersama wartawan tersebut yakni Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, Kadis Kominfo Walman R Girsang. Kegiatan diisi tanya jawab dan shering informasi terkait penanganan (vaksinasi) COVID-19 di daerah setempat.
Sesuai catatan, pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, surat edaran menteri dan hasil rapat Forkopimda, Pemkot Tanjungbalai tidak mengadakan takbir keliling dan open house.
Karena Tanjungbalai berada pada zona kuning sebaran COVID-19, Shalat Id tetap dilakukan dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas Masjid atau lapangan dengan tetap menerapkan prokes. Untuk penyekatan mudik Pemkot bekerja sama dengan TNI, Polri serta instansi terkait lainnya mendirikan 3 Posko Keamanan (PAM).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Wartawan memiliki banyak informasi, karenanya Pemkot Tanjungbalai sangat membutuhkan kerjasama dari insan pers atau wartawan demi kemajuan pembangunan daerah," ujar H.Waris dalam acara silaturahmi bersama wartawan se-Kota Tanjungbalai di Balai Kota setempat, Senin (11/5).
Ia melanjutkan, selain informasi mengenai hal-hal berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik, pemerintah juga membutuhkan kritik dan sumbang saran yang membangun.
Baca juga: Peduli kesehatan, Plt Wali Kota Tanjungbalai kunjungi warga sakit
Dikatakan H. Waris, roda pemerintahan tidak akan berjalan baik jika tidak dikontrol oleh wartawan, penggiat LSM maupun aktivis mahasiswa. Karenanya, kritik dan sumbang saran yang membangun perlu didengarkan pemerintah.
"Kami (Pemkot Tanjungbalai) tidak sakit hati atau kecewa jika dikritik berdasarkan fakta. Kritikan kami anggap sebagai masukan untuk mengevaluasi pekerjaan atau kebijakan yang salah agar diperbaiki," kata H. Waris.
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Tanjungbalai menyatakan, setelah Wali Kota berada di Jakarta karena tersandung masalah hukum, pemerintahan masih berjalan baik dan stabil serta tidak ada kendala.
Baca juga: H Waris jadi pelaksana tugas Wali Kota Tanjungbalai
Ke depan pemerintahan akan tetap berjalan berdasarkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) berdasarkan visi-misi pasangan SALWA (Syahrial-Waris) 2021-2026.
Program yang diutamakan adalah komitmen memenuhi kebutuhan air bersih sesuai keinginan masyarakat, pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi rakyat dan pembangunan infrastruktur yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Harapan kami, ke depannya semua pihak termasuk wartawan mitra kerja pemerintah daerah membantu Pemkot mewujudkan pembangunan untuk kemajuan Kota Tanjungbalai. Demi kebaikan bersama, penting dicatat bahwa kedepan kami tidak akan melakukan jual-beli jabatan dan proyek," kata H. Waris.
Hadir dalam kesempatan acara silaturahmi Plt Wali Kota bersama wartawan tersebut yakni Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, Kadis Kominfo Walman R Girsang. Kegiatan diisi tanya jawab dan shering informasi terkait penanganan (vaksinasi) COVID-19 di daerah setempat.
Sesuai catatan, pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, surat edaran menteri dan hasil rapat Forkopimda, Pemkot Tanjungbalai tidak mengadakan takbir keliling dan open house.
Karena Tanjungbalai berada pada zona kuning sebaran COVID-19, Shalat Id tetap dilakukan dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas Masjid atau lapangan dengan tetap menerapkan prokes. Untuk penyekatan mudik Pemkot bekerja sama dengan TNI, Polri serta instansi terkait lainnya mendirikan 3 Posko Keamanan (PAM).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021