Libur menjelang dan akhir tahun 2020 tidak berdampak signifikan terhadap kasus COVID-19 baru di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Sejauh ini, sesuai data begitu," kata Juru bicara Satgas Akmal Harif Siregar, Kamis (7/1), terkait meningkatnya kunjungan di tempat-tempat objek wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dari data, pada periode Desember 2020 kasus konfirmasi tertinggi sebanyak 30 dan mengalami fluktuasi angka naik dan turun diiringi bertambahnya angka kesembuhan.
Baca juga: Dua motor laga kambing di Perdagangan, satu tewas
Data terbaru, per 7 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, kasus konfirmasi 14, sembuh 528 dengan kematian 35.
Begitu pun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada selama beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan dan pola hidup sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sejauh ini, sesuai data begitu," kata Juru bicara Satgas Akmal Harif Siregar, Kamis (7/1), terkait meningkatnya kunjungan di tempat-tempat objek wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dari data, pada periode Desember 2020 kasus konfirmasi tertinggi sebanyak 30 dan mengalami fluktuasi angka naik dan turun diiringi bertambahnya angka kesembuhan.
Baca juga: Dua motor laga kambing di Perdagangan, satu tewas
Data terbaru, per 7 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, kasus konfirmasi 14, sembuh 528 dengan kematian 35.
Begitu pun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada selama beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan dan pola hidup sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021